JABARNEWS | BALI – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jendral Achmad Riad memaparkan kemungkinan lokasi kapal selam KRI Nanggala 402 berada di sekitar utara pulau Bali, persisnya di dekat Celukan Bawang.
“Jadi kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih 23 mile atau 43 kilometer di Utara Celukan Bawang,” kata Riad dalam konferensi pers di Bali, Jumat (23/4/2021).
Berbagai peralatan alutsista yang didatangkan untuk membantu pencarian kapal selam ini juga disiagakan di lokasi. Fokus peninjauan pencarian KRI yang telah beroperasi sejak 1981 itu kini ada di lokasi tersebut.
Riad pun mengonfirmasi di areal tersebut telah muncul sejumlah pertanda keberadaan KRI Nanggala yang memuat 53 awak dari prajurit TNI, seperti tumpahan minyak hingga deteksi tarikan magnet yang cukup kuat.
“Minyak. Kemudian ada data tarikan magnet yang besar itu sudah mulai terdeteksi di area tersebut,” kata dia.
“Sehingga sekarang sedang dilakukan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan alat yang ada,” jelasnya.
Riad mengatakan sejumlah bantuan telah mulai berdatangan, mulai dari kepolisian hingga dari Australia pun telah ada di lokasi.
Bantuan bukan hanya berupa kapal, tetapi bantuan pesawat pun telah didatangkan. Bahkan tim dari Amerika pun sudah tiba di KRI Suharso untuk langsung membantu pencarian.
“Tim dari poseidon yang akan bantu dari Amerika mudah-mudahan datang malam akan bantu proses pencarian tapi memang kalau timnya sudah datang,” kata dia. (Red)
