Danpussenarmed Cek Kesiapan Caesar 155 di Batalyon Armed 9 Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Kodiklat AD, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengecek langsung kesiapan Meriam Caesar 155, di Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Purwakarta pada Jumat (23/4/2021) kemarin.

Kunjungan Danpussenarmed tersebut turut didampingi Dirsen Pussenarmed Brigjen TNI Julius Jolly Suawa, Dirbinlat Pussenarmed Kolonel Arm Loebis Muhammad Hasbi, Pamen Ahli Pussenarmed Bid. Tikstrat Kolonel Arm Diah Prahma Dwi Purnama.

Serta turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Danmenarmed 2/1 Kostrad Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Danyon Armed 9/Pasopati Kostrad Letkol Arm Andi Achmad Afandi, dan Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo.

Baca Juga:  KBM Online di Jabar Diperpanjang Hingga 11 Mei 2020

Diketahui, Meriam Caesar 155 yang merupakan salah satu alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD saat ini.

Meriam Caesar 155 juga dipercayakan dan menjadi kebanggaan Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang bermarkas di Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta itu.

“Pussenarmed selaku cabang kekuasaan teknis kecabangan Armed memiliki tanggung jawab untuk mengecek kesiapan satuan-satuan Armed di seluruh Indonesia,” ujar Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad, pada Sabtu (24/4/2021)

Baca Juga:  Menteri Edy Minta Data Potensi Panen Perikanan di 34 Provinsi

Dijelaskannya, Meriam Caesar 155 ini akan digunakan untuk latihan tahunan TNI AD, salah satunya adalah Garuda Shield 2021 yang rencananya akan diikuti oleh 1.300 prajurit US Army.

“Karena itu saya perlu mengecek sejauh mana kesiapan mereka. Dan kebetulan di sini juga sedang digelar pelatihan simulator Meriam Caesar 155 yang baru,” ucap Mayjen TNI Totok.

Usai mengecek langsung, Danpussenarmed menilai jika kesiapannya sudah cukup bagus dan siap ditembakan. Begitu juga halnya dengan pelatihannya, dan masih ada waktu untuk terus meningkatkan kemampuan.

Baca Juga:  Tinjau Penyekatan di Perbatasan Jabar-Jateng, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Ketegasan Kami

“Caesar ini tercanggih dan memiliki sistem terbaru. Untuk itu dibutuhkan personil yang berkualitas. Berkemampuan Bahasa Inggris yang baik dan menguasai teknologi. Karena Caesar ini rigid dengan teknologi,” ucapnya.

Mayjen TNI Totok juga mengapresiasi jajaran Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad yang terus meningkatkan kemampuan dalam menangani Meriam Caesar 155.

“Terus tingkatkan kemampuan dan kualitas prajurit,” Pungkasnya. (Gin)