Kota Bogor Catat Tingkat Kesembuhan Pasien Positid Covi-19 Capai 95 Persen

JABARNEWS | BOGOR – Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/4/2021) kemarin mencapai 14.224 orang atau 95,08 persen.

Total 14.224 orang atau 95,08 persen pasien yang sembuh tersebut, dari keseluruhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yakni 14.960 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui data COVID-19 di Kota Bogor, Jumat (23/4/2021) menyebutkan penambahan kasus positif pada hari ini ada 38 orang, sedangkan pasien kasus positif yang dinyatakan sembuh 44 orang.

Baca Juga:  Kabar Duka, Sastrawan Ajip Rosidi Tutup Usia

“Sehingga kasus positif aktif yang saat ini masih sakit berkurang menjadi 492 orang,” katanya.

Sementara itu, kasus positif yang meninggal dunia dalam dua hari terakhir, bertambah empat orang, yakni tiga orang pada Kamis (22/4/2021) serta satu orang pada Rabu (21/4/2021), sehingga akumulasi kasus positif yang meninggal dunia menjadi 244 orang.

Menurut Retno, kasus positif COVID-19 yang masih sakit, dengan gejala sedang hingga berat dirawat di rumah sakit rujukan, sedangkan dengan gejala ringan ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga:  Angkat Isu PKI, Puluhan Massa Aksi Gerak Jabar Seruduk Gedung Sate

Retno menjelaskan, tren penularan COVID-19 sudah menurun cukup signifikan sejak awal April 2021 sehingga jumlah pasien positif yang dirawat di rumah sakit rujukan, jumlahnya juga menurun.

Di RSUD Kota Bogor pada Januari sampai Maret 2021, menyediakan 120 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19, semuanya terisi penuh.

Baca Juga:  Akses Data KTP akan Dikenakan Biaya Rp 1.000, Begini Penjelasan Pemerintah

Bahkan, Pemerintah Kota Bogor membuka Rumah Sakit Lapangan dengan kapasitas 64 tempat tidur untuk tambahan perawatan pasien positif COVID-19.

Namun, operasional Rumah Sakit Lapangan sudah dinonaktofkan sejak 18 April lalu, karena jumlah pasiennya terus menurun.

Menurut Retno, di RSUD Kota Bogor jumlah tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 saat ini sudah dikurangi menjadi 60 tempat tidur, tapi pasiennya hanya sekitar separuh. (Red)