IPMMI Purwakarta, Seluruh Pengurus Hingga Tingkat Kecamatan Segera Dilantik

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Ikatan Pengurus Mesjid dan Mushola Indonesia (IPMMI) Kabupaten Purwakarta akan segera dilantik, mulai dari pengurus tingkat Kabupaten hingga pengurus 17 kecamatan di Purwakarta pada pertengahan Desember 2017.

Hal tersebut disampaikan dalam Pra Rapat Kerja Calon Pengurus IPMMI Kabupaten dan perwakilan tingkat kecamatan di Madrasah Aliyah (MA) Wibawa Kartaraharja (Wikara), Kecamatan Jatiluhur, Jumat (27/10/2017).

“Jumlah calon pengurus saat ini berjumlah 486 orang, baik tingkat Kabupaten hingga seluruh Kecamatan. Mereka semua siap dilantik,” jelas Ketua IPMMI Purwakarta Ustadz Ayi Muhammad Amin.

Baca Juga:  Keren... Pemuda Purwakarta Ini Terpilih Jadi Ajudan Milenial Gubernur Jabar

Adapun rencana tingkat pengurus IPMMI ini sampai ke seluruh desa/kelurahan. Di mana setiap tingkatan pengurus berjumlah 27 orang. Apabila terlaksana semua, jumlah pengurus tingkat desa/kelurahan sekitar 5.184 pengurus mesjid dan mushola.

“Kenapa 27? Ini sesuai dengan amalan sholat berjamaah, kita mendapatkan ganjaran 27 kali lipat. Artinya bahwa apabila semua pengurus IPMMI bergerak, manfaatnya akan lebih banyak,” ungkap Ustadz Ayi kepada jabarnews.com

Baca Juga:  Turun Tangan Tangani Kasus Dugaan Penyiksaan Anak di Bekasi, Kak Seto Ungkap Kondisinya Sekarang

Sementara itu di tempat yang sama, Dewan Penasehat IPMMI, Kang Riana mengatakan bahwa IPMMI Purwakarta ini dibentuk sebagai sebuah organisasi sosial yang bergerak memperjuangkan kemakmuran pengurus mesjid dan mushola.

“Pengurus dan anggota IPMMI diisi oleh pengurus mesjid dan mushola di masing-masing daerah, yang ingin berjuang memakmurkan mesjid dan mushola,” tutur Kang Riana, yang juga Pemimpin Jabar Media Network.

Adapun program kegiatan yang sedang berjalan antara lain, melakukan pembangunan dan rehabilitasi mesjid dan mushola serta MCK. Dana kegiatan tersebut berasal dari anggota IPMMI itu sendiri dan dari donatur tetap yang tidak terikat.

Baca Juga:  Pembangunan Kantor Disnakertrans Mangkrak, PT LPM Terancam di Blacklist

Saat ditanya soal apakah IPMMI disiapkan untuk kepentingan pilkada 2018, Kang Riana dan Ustadz Ayi secara bersamaan menjawab hanya kebetulan saja momentumnya berdekatan.

“Siapapun bupatinya kelak, perjuangan kami hanya satu kepada pemerintahan yang baru nanti. Wujudkan dana kesejahteraan bagi setiap pengurus mesjid dan mushola yang terdaftar,” pungkas Ustadz Ayi. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat