Dany Java Jive : Semoga Ini Jadi Maghfirah Bagi Saya

JABARNEWS | BANDUNG – Hidayah Allah datang tak mengenal waktu kepada siapapun yang dikehendaki-Nya.Termasuk bagi pentolan group band kenamaan Java Jive, Dany Sepriyatna Gumilar atau dikenal ‘Dany Java Jive’ yang kini berniat keras melakukan dakwah Islam melalui karya syair-syair kecintaan terhadap Allah.

Mengemas tausiah sekitar 30 menit dengan mengambil pengalaman dari perjalanan hidupnya di hadapan wartawan PWI Kota Bandung sesaat sebelum berbuka puasa, di Sekretariat PWI Kota Bandung, Selasa (27/4/2021), Dany memberikan contoh kelam tentang dirinya sebelum memutuskan hijrah sekitar 1,5 tahun lalu.

“Terus terang saya merasa selama ini telah mendzolimi diri sendiri. Padahal nikmat Allah yang diberikan selama ini harusnya disyukuri,” ujarnya sesaat sebelum ikut membagikan ta’jil dan nasi bungkus gratis bersama rekan-rekan PWI Kota Bandung bagi para pengendara dan pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga:  Akhir September, Ini Tarif Baru Tol JORR

Menurut Dany, selama ini dirinya merasa telah mendzolimi diri sendiri. Padahal nikmat Allah yang diberikan kepadanya selama ini harusnya disyukuri.

Pelantun tembang “Gerangan Cinta” ini mengaku, selama ini dirinya diberi penglihatan, pendengaran, namun kurang bersyukur. Dirinya mengajak para wartawan untuk menjadi pribadi yang selalu beryukur. Bagaimana sekarang kita menggunakan lisan, langkah, pendengaran untuk di jalan Allah.

Baca Juga:  Polri Pecat Anggota Polisi yang Terlibat Perselingkuhan

“Oleh karena itu, kini saya ingin berdakwah melalui karya syair-syair tentang kecintaan terhadap Allah. Semoga ini jadi maghfirah (ampunan) bagi saya,” ungkapnya.

Di akhir tausiah, Dia membacakan Surat Yunus ayat 31 secara fasih. Yang artinya:

“Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?”

Seperti biasa, para awak media mempersiapkan ta’jil berupa nasi bungkus dan air mineral sekitar 150-200 bungkus. Dany menyebut, bahwa kegiatan sosial yang dilakukan kawan-kawan PWI Kota Bandung sangat bagus sekali. Pasalnya, selain membantu sesama, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian para wartawan yang notabene mungkin jarang dilakukan. Semoga menjadi barokah,” tambahnya.

Baca Juga:  Bawa Narkoba 528 Gram, Warga Palembang Ditembak Polisi Deli Serdang

Sementara Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah mengungkapkan, kegiatan bagi bagi ta’jil ini telah berlangsung selama empat tahun dan menjadi tradisi di PWI Kota Bandung.

“Kegiatan ini murni dari kita semua. Kita gelar seminggu dua kali, setiap Selasa dan Jumat selama bulan Ramadhan,” pungkas lelaki yang akrab disapa Andhy.(red)