Vaksinasi Lansia di Purwakarta Masih Rendah, Ini Sebabnya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) di wilayah Kabupaten Purwakarta tergolong masih kecil. Baru di kisaran satu persen.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyebut penyebabnya lantaran vaksinasi baru dimulai dan terkendala beberapa hal dari pihak penerima vaksinasi.

Ketua Harian Gugus Tugas (GTPP) Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, vaksin lansia di Purwakarta baru didistribusikan pada 8 April 2021 lalu, sehingga saat ini masih dalam tahap proses pelaksanaan.

Baca Juga:  Duh, Hadapi Perempat Final Piala Menpora 2021, Persib Terbatas Anggaran

Data dari Satgas Covid-19 Purwakarta sampai Rabu (28/4/2021), jumlah lansia yang mengikuti vaksinasi mencapai 1.768 orang.

“Dosis pertama untuk lansia sampai hari ini sebanyak 1.455 orang atau sekira 1.62% dan pada dosis kedua ada 313 orang atau 0,35%,” ungkap Iyus saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Rabu (28/4/2021).

Adapun pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia sangatlah berbeda, lanjut dia karena perlu adanya screening kerapuhan. Lansia yang lolos tes kesehatan ialah mereka yang tak miliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan lebih dari dua jenis.

Baca Juga:  Ada Miras Di Tempat Karaoke Keluarga Di Sumedang

“Bisa jalan tanpa dibantu sekitar 200 meter dan tidak terengah-engah. Bisa naik tangga 10 anak tangga tanpa merasa keluhan sulit bernapas, sesak, atau kelelahan,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta itu.

Baca Juga:  Lima Titik Pos Penyekatan di Cianjur Diperpanjang Hingga 27 Mei, Ini Lokasinya

Hal lain yang perlu diperhatikan pada lansia adalah tidak pernah alami penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya dalam satu bulan terakhir.

“Paling penting tidak terpapar corona dalam tiga bulan terakhir dan berusia lebih dari 60 tahun. Lansia ternyata banyak yang tak mau ke rumah sakit untuk vaksinasi. Jadi kami sebar di 20 pusat kesehatan masyarakat (PKM),” pungkasnya. (Gin)