Proyek Tol Gedebage-Cilacap, Tasikmalaya Siapkan Proses Pembebasan Lahan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Proyek pembangunan jalan tol Gedebage-Cilacap yang akan melalui Kota Tasikmalaya terus digarap. Saat ini, progres pembangunan jalan tol itu masih dalam tahapan persiapan pembebasan lahan.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan megatakan, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek jalan tol Gedebage-Cilacap akan segera melakukan sosialisasi kepada para pemilik lahan. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi pemilik lahan yang akan terdampak pembangunan jalan tol itu.

Baca Juga:  Bermunculan Isu Baru, Benarkah Untuk Mengalihkan Korupsi Bansos?

“Sekarang sedang diidentifikasi pemilik lahan yang tanahnya dilalui tol. Kalau sudah jelas siapa saja pemiliknya, baru akan dilakukan sosialisasi. Itu kan bagian dari proses pembebasan lahan,” kata dia, Selasa (27/4/2021).

Ivan ingin pembangunan jalan tol itu dapat dilakukan sesuai target, yaitu dapat beroperasi pada 2024 untuk segmen pertama (Gedebage-Tasikmalaya). Menurut dia, salah satu kunci agar pembangunan jalan tol dapat berjalan sesuai terget adalah pembebasan lahan berjalan lancar.

Baca Juga:  Terlibat Kasus Narkoba, Pegawai PT KAI di Sergai Ditangkap Polisi

Ia menyebutkan, jalan tol itu akan melewati empat kecamatan di Kota Tasikmalaya, yaiti Mangkubumi, Kawalu, Tamansari, dan Cibeureum. Namun, ia belum mengetahui secara pasti luas lahan yang akan terdampak.

“Tapi kita sedang merevisi RTRW. Kita akan optimalkan potensi keberadaan jalan tol. Kita berharap akan muncul kawasan untuk investasi atau industri, yang tidak jauh dari exit tol,” kata dia.

Baca Juga:  Korem 063/SGJ Gelar Goes Bersama

Ivan yakin, keberadaan tol di Kota Tasikmalaya nantinya akan mengundang industri besar datang ke daerah itu. Dengan begitu, keberadaan tol akan memberi dampak positif untuk meningkatkan perekonomian warga.

“Kita yakin akan ada industri besar yang bisa menyerap banyak pekerja nantinya. Sebab UMK kita masih rendah. Kalau sudah ada tol, transportasi tidak akan terkendala lagi,” kata dia. (Red)