Pasis Sespimmen Dikreg ke-61 Bagikan Ribuan Alkes di Lembang

JABARNEWS I BANDUNG BARAT – Sejumlah Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri mengadakan bakti sosial di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Bakti sosial yang dilakukan oleh Pasis Sespimmen Lemdiklat Polri yakni berupa pemberian bantuan alat kesehatan ke sejumlah tempat pelayanan umum.

Bantuan alat kesehatan (alkes) yang diserahkan oleh peserta Pasis Sespimmen Dikreg ke-61 TA 2021 ini terdiri dari masker medis 8.000 buah, hand sanitizer dan lima tempat cuci tangan (wastafel portabel).

Baca Juga:  Minim Petugas, Disdukcapil Kota Cirebon Tetap Buka Layanan One Day Service

“Alkes yang sudah kami serahkan tadi, yang pertama ke Puskesmas Jayagiri, kemudian Pasar Panorama lalu Mesjid Agung Lembang dan terakhir kantor Desa Lembang,” ujar seorang perwakilan Pasis Sespimmen, Kompol Hendro Sukmono.

Bantuan peralatan ini, kata Hendro Sukmono, diharapkan dapat membantu tenaga medis puskesmas saat bekerja sebagai garda terdepan dalam upaya memutus penularan penyakit yang disebabkan oleh virus korona.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Estimasikan 33,5 Juta Warga Jawa Barat Divaksin

Selain itu, ia melanjutkan, bantuan ini juga sedikitnya bisa mencegah penularan Covid-19 di tempat-tempat umum seperti pasar, masjid dan kantor desa yang setiap hari kerap banyak dikunjungi masyarakat.

“Kami ingin berpartisipasi untuk mengurangi, menghambat serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka menekan pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari setahun menyerang bangsa ini,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sampaikan Tiga Pokok Raperda APBD Perubahan 2021, Ini Poinnya

Dia mengungkapkan, inisiatif pemberian bantuan alkes tersebut setelah pihaknya berdiskusi dengan Kapolsek Lembang bahwa wilayah hukumnya sangat rawan penyebaran Covid-19, terlebih Lembang pernah masuk zona merah.

“Dengan disalurkan bantuan ini semoga bisa menumbuhkan jiwa kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, khususnya membantu pencegahan Covid-19 di Lembang,” jelas Hendro Sukmono. (Yoy)