Sungai Citatih Meluap, Puluhan Rumah Warga Cicurug Sukabumi Terendam Banjir

JABARNEWS | SUKABUMI – Puluhan rumah warga di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citatih, Rabu (28/4/2021).

Berdasarkan keterangan salah seorang warga Dodo (24) mengungkapkan bahwa aliran Sungai Citatih tersebut mulai meluap sekitar pukul 17.30 WIB. Dan langsung merendam rumah warga yang tidak jauh dari bantaran Sungai Citatih.

“Awalnya dikira atap bocor dan airnya meredam rumah. Ternyata, berasal dari luapan dari sungai Citatih,” kata Dodo.

Aliran Sungai Cibeber yang meluap tersebut, lanjut dia, merendam sekitar 20 rumah warga dan warung milik warga. Selain itu sejumlah barang rumah tangga pun ikut terendam air setinggi 30-50 centimeter.

Baca Juga:  Intruksi Jokowi, Menteri PUPR Renovasi Rumah Zohri

“Karena air yang meluap itu, warga sempat panik, dan langsung mengamankan sejumlah barang-barang rumah tangga lainnya ketempat yang aman agar tidak terendam air,” terangnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan data pertama masuk dari Kampung Nyangkoek RT 02 RW 06 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug.

“Di lokasi itu ada 4 Kepala Keluarga yang terdampak, rumah Bapak Dasir itu satu rumah dua KK berisi 4 jiwa, rumah bapak Kusrin 1 KK dengan 4 jiwa dan bapak Hudori 1 KK dengan 4 jiwa,” kata Anita.

Baca Juga:  Kurangi Kepadatan Lalulintas, Warga Depok Diminta Gunakan Bus Transportasi

Lokasi berikutnya banjir juga merendam 6 rumah warga di Kampung Lio, RT 02 RW 05, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 60 sampai 80 centimeter.

Warga yang terdampak masing-masing, Ruslan (52) dengan jumlah jiwa 3 orang, Yudirman (35) jumlah jiwa 4 orang, Dadan (45) jumlah jiwa 4 orang, Fatimah (52) jumlah jiwa 2 orang, Hendrik (38) jumlah jiwa 3 orang dan Lia (40) jumlah jiwa 4 orang.

“Selain data yang diberikan petugas P2BK BPBD di kecamatan, kami juga mendapat informasi banjir juga terjadi di Kampung Sindangpalai Kampung Baru RT 06 RW 06 Desa Pasawahan. Ada 30 KK yang terdampak, untuk data masih menunggu laporan dari petugas di lokasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Indramayu Dukung Pengoperasian Kembali RS Islam Zam-Zam Jatibarang

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah membenarkan air yang masuk ke rumah warga itu akibat luapan Sungai Cicatih.

“Luapan air mulai terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, sementara ini ada 3 rumah yang terendam air dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Akibat banjir tersebut sejumlah barang perabotan milik rumah tangga dievakuasi. Karena ditakutkan debit air semakin meninggi,” tutupnya. (Red)