70 Santri Yatim-Dhuafa Di Bekasi Keracunan, Diduga Akibat Takjil Gratis

JABARNEWS | BEKASI – Polisi melakukan penyelidikan terkait dugaan 70 orang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Dhuafa dan Anak Terlantar Yayasan As-Shofiani Ahmadi, Bekasi, keracunan takjil gratis.

“Iya lagi didalami. Informasi awal 70 (santri keracunan),” ujar Kapolsek Tambelang AKP Shodirin dilansir dari detikcom, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga:  Aceh Selatan Diguncang Gempa Bumi, Begini Keterangan Pusdalops BPBA

Peristiwa diduga terjadi Selasa (27/4/21) lalu. Mulanya, Ponpes Yayasan As-Shofiani Ahmadi mengadakan acara buka bersama. Ketika itu, Ponpes tersebut menerima takjil dari seorang donatur berupa lontong sayur, es campur dan kerupuk.

Baca Juga:  Di Kota Cimahi, Benteng 50 Meter Timpa Dua Rumah

Donatur tersebut diduga mentransfer uang kepada sebuah warteg di kawasan Tambelang. Kemudian, donatur mempersilakan pihak Ponpes untuk mengambil makanan di warteg tersebut untuk disantap para santri

“Takjil lontong sayur. Itu dari pihak (donatur) masih didalami dulu, kita belum tahu pasti,” ujar Shodirin.

Baca Juga:  Dikira Mau Ditilang, Pelajar Di Majalengka Dapat Helm Gratis

Puluhan santri memakan takjil tersebut. Seketika para santri merasakan mual. Pengurus ponpes langsung mengantarkan para santri ke Puskesmas Cabangbungin.

“Sebagian sudah pada pulang, kemudian tinggal ada 21 (santri) tadi malam, menunggu pengobatan,” jelasnya. (Red)