JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menegaskan kawasan wisata di wilayahnya boleh dikunjungi wisatawan dari luar Bandung Raya saat libur lebaran 1442 Hijriah.
Suami Sonya Fatmala itu menilai keputusan mengizinkan perjalanan lintas daerah dengan tujuan wisata ke KBB, termasuk kawasan wisata Lembang diambil sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Kenapa kok tempat wisata boleh buka, terus mudik antar daerah kita larang masuk? karena kalau lokasi wisata itu kita bisa ngontrol. Kalau mudik itu kita kan agak susah dikontrolnya,” kata Hengky saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).
Diizinkannya wisatawan dari luar Bandung Raya pelesiran ke KBB memang bertolak belakang dengan kebijakan larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah pusat hingga 17 Mei mendatang.
Dalam aturan larangan mudik itu, petugas gabungan bakal melakukan penyekatan warga yang berasal dari luar Bandung Raya, yang meliputi Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan KBB.
Untuk memastikan hal itu, Hengky Kurniawan mengaku telah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB agar pelaku wisata menerapkan protokol ketat untuk menyambut pelancong luar daerah di masa libur lebaran.
Kemudian para wisatawan yang datang agar selalu menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Tadi saya baru meeting dengan Dispurbad saya meminta pelaku wisata itu untuk lebih ketat dan tegas untuk prokesnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB mengizinkan perjalanan lintas daerah dengan tujuan wisata. Termasuk dari Jakarta dan Jawa Timur.
“Memang betul anjuran pemerintah pusat tidak boleh mudik, namun tetap boleh piknik. Wisata asal luar Bandung Raya kenapa tidak, selama mereka bisa menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Disbudpar KBB, Heri Pratomo.
Heri bahkan meminta aparat kepolisian di sejumlah pos penyekatan mudik bisa mengizinkan lewat bagi wisatawan. Menurutnya, aparat bisa melihat perbedaan pemudik dengan wisatawan dari barang bawaan mereka.
“Di Lembang kawasan Cikole itu ada pos penyekatan yang dijaga polisi. Mohon diizinkan bagi wisatawan. Barang bawaan para wisatawan kan beda dengan pemudik,” pungkasnya. (Red)
