Truk Terguling di Purwakarta, Sempat Hambat Jalur Arteri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kemacetan arus lalu lintas hingga 1 kilometer lebih terjadi di ruas jalur Arteri Purwakarta-Bandung, tepatnya di kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (29/4/2021) sore.

Kemacetan lalu lintas dari dua arah berlawanan baik arah Purwakarta – Bandung atau sebaliknya, terjadi akibat adanya sebuah truk bernopol polisi B 9971 SYT pengangkut batu split terguling dengn posisi truk melintang dan seluruh muatan tumpah menutupi badan jalan.

Berdasarkan pengakuan sopir truk, Nanang mengaku ketika melintas di jalan menurun dari arah Bandung mengalami rem blong, kendaraan sulit dikendalikan sehingga terbalik hingga muatan tumpah.

Baca Juga:  Perketat Pengamanan Asian Games, CCTV Disebar Di Lokasi Strategis

“Rem blong pas turunan ada sekitar enam meter sampai lokasi ini. Mau kirim split ini ke Karawang,” jelas Nanang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,  hanya saja satu kendaraan yang melintas dari arah berlawanan dan satu kendaraan lain yang berada di depan truk tertimpa muatan batu split sebelum menutupi badan jalan.

Baca Juga:  Waspada La Nina Saat Puncak Musim Hujan, BMKG: Efeknya Lebih Signifikan

“Muatan split menimpa mobil saya dan satu mobil yang ada di depannya. Mobil saya ini mengalami kerusakan,” ujar Aji Sunandar pemilik kendaraan Ayla yang mobilnya tertimpa batu split.

Pantauan di lapangan, kondisi mobil alami pecah kaca, namun barang muatan batu split tumpah ke badan jalan dan sebagian masih berada di dalam truk.

Terpisah, Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Purwakarta, IPDA Jamal Nasir mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian menteri dan truk yang terguling di evakuasi menggunakan eskavator agar lalulintas kembali lancar.

Baca Juga:  Polda Jabar Tangkap Pelaku Praktek Ilegal Pengoplosan Gas LPG

“Korban nihil, cuma materi saja dan  anggota kami masih di TKP. Untuk evakuasi saat ini sudah selesai dan arus lalu lintas sudah kembali normal,” singkat Pria yang akrab disapa Jamsir saat dihubungi melalui gawai pribadinya. (Gin)