Volume Kendaraan Tol Cipali Diprediksi Naik Saat Libur Lebaran, Ini Kata Petugas

JABARNEWS | CIREBON – Lonjakan volume kendaraan diprediksi akan terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada musim libur Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021, meski pemerintah pusat sudah melarang mudik.

Kepala Departemen Transaksi Tol Astra Tol Cipali, Andre Yulianto, bila dibandingkan tahun 2020 pada periode yang sama, lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Cipali diperkirakan naik sekitar 26 persen, dengan lalu lintas (lalin) harian rata-rata sekitar 34.000 kendaraan.

Baca Juga:  Terpeleset saat Main Sepeda, Bocah Di Bojong Purwakarta Tewas Masuk Sumur

“Kalau lalin harian rata-rata untuk tahun 2021 ini sekitar 34.000 kendaraan. Kalau tahun 2020 sekitar 20.000 kendaraan,” ujar Andre kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

Meski demikian, kata dia, angka volume kendaraan ini tetap menurun kalau dibandingkan tahun 2019. Di mana penurunan angka tersebut mencapai 68 persen.

“Tetapi apabila dibandingkan dengan tahun 2019 ini ada penurunan 68 persen,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Izinkan Tempat Hiburan Beroperasi Lagi

Dia menerangkan, dengan kebijakan larangan mudik ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah trafik kendaraan di Jalan Tol Cipali.

Dia mencontohkan, sebelum adanya larangan mudik utamanya pada tahun 2019, trafik tertinggi kendaraan di Jalan Tol Cipali bisa mencapai 90.000 kendaraan. Sedangkan tahun 2021, kata dia, trafik kendaraan di Jalan Tol Cipali paling tinggi hanya sekitar 44.000 kendaraan.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Perpanjang PBM Di Rumah

“Kalau sisi rupiahnya kita tidak bisa jelaskan. Tapi kalau segi trafik memang turun. Cukup banyak turun di tahun 2020,” ujar dia.

Masih kata dia, untuk puncak lonjakan volume kendaraan, pihaknya memprediksi akan terjadi setelah berakhirnya masa pelarangan mudik Lebaran.

“Kalau puncaknya kemungkinan terjadi H+8 Lebaran,” ucap dia. (Red)