Guru Sukabumi Lumpuh Habis Vaksinasi COVID-19, RSHS Lakukan Investigasi

JABARNEWS I BANDUNG – Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) RSHS Bandung melakukan investigasi terhadap Susan, guru asal Sukabumi, yang mengalami kelumpuhan setelah vaksinasi COVID-19.

Koordinator Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Zulvayanti menjelaskan, investigasi itu untuk mengetahui terkait ada tidaknya efek vaksin terhadap guru tersebut. 

Baca Juga:  Sidang Perdana Gugatan Cerai Nathalie Holscher Terhadap Sule Berlangsung 20 Juli 2022

“Saat ini sedang dalam investigasi tim KIPI,” kata Zulvayanti, Jumat (30/4/2021), dikutip dari Sindonews.

Kendati begitu, terkait bukti ada tidaknya KIPI, alur pengkajiannya di tingkat Komda KIPI Jabar. 

Saat ini pengkajian sedang berlangsung dan selanjutnya kajian dari Komda akan dilaporkan ke Komnas KIPI untuk dilakukan pengkajian tahap akhir.

Baca Juga:  Film Animasi Riki Rhino, Kang Emil Jadi Elang Jawa

“Nanti ditentukan apakah kejadian tersebut apakah memang terkait dengan vaksinasi atau tidak,” ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini pasien Susan (30) sudah tidak dirawat di RSHS. Saat masuk, dia dengan keluhan lemah keempat anggota gerak. Pasien masuk tanggal 1 April terus dirawat sampai dengan tanggal 23 April.

Baca Juga:  Percepatan vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Lewat Praktik Mandiri Bidan

“Sekarang kondisi pasien saya pulang sudah dalam keadaan perbaikan. Pasien bahkan sudah sempat datang kembali kontrol ke klinik motorik neurologi Hasan Sadikin, saat ini pasien dalam masa perbaikan atau penyembuhan,” jelasnya. (Red)