Cerita Rizky Ramadhan, Peraih Dua Medali Olimpiade Science Asal Bandung

JABARNEWS I BANDUNG – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Bandung, Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda berhasil meraih juara di ajang ASEAN Student Science Olympiad 2021. 

Tak tanggung-tanggung, dua medali berhasil ia borong di ajang olimpiade tingkat ASEAN tersebut. Yakni, medali perak pada olimpiade matematika dan perunggu pada olimpiade biologi.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga karena ini baru pertama kali ikut lomba di ajang ini dan menjadi juara,” kata Rizky Ramadhan di Kota Bandung, dikutip dari laman Disdik Jabar, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga:  Oded M Danial Pastikan Agar 633 Taman di Kota Bandung Terperhatikan

Ia menjelaskan, seluruh peserta olimpiade harus mengerjakan 40 soal berbahasa Inggris ditambah beberapa soal esai. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi siswa kelahiran Bandung, 4 November 2021 ini, sebab pada ajang olimpiade jarang menyertakan soal esai. 

Namun, dengan ketekunan dan persiapan matang, siswa yang mengidolakan B.J. Habibie ini berhasil melaluinya dengan raihan prestasi. Prestasi ini tak lepas dari peran pendampingan guru. 

“Pihak sekolah mendukung dan saya pun mendapatkan pendampingan dari guru mata pelajaran,” imbuh siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini. 

Baca Juga:  Simak! Begini Cara Memelihara Ikan Discus Di Aquarium

Putra dari Ahmad Zen dan Kenny Zuraida itu telah meraih berbagai  prestasi di beberapa ajang lainnya. Di antaranya medali emas di Olimpiade Biologi Nasional (OBN) 2021, medali perak bidang fisika di Olimpiade Pelajar Indonesia 2021, serta medali perunggu bidang kimia dan medali perak bidang bahasa Inggris di ajang Exact Science Competition 2021.

Rizky Ramadhan bercerita, prestasi yang ia raih tak lepas dari kesehariannya yang selalu memanfaatkan waktu luang. Terlebih, ia tak bergabung dalam organisasi di sekolah sehingga memiliki waktu luang lebih panjang.

Baca Juga:  Sebanyak Dua Orang Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Pada Olimpiade ASEAN ini misalnya, ia memanfaatkan akhir pekan untuk mematangkan persiapan. “Karena weekday kan fokus untuk belajar, jadi saya sebisa mungkin memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu,” kata anak kedua dari tiga bersaudara ini. 

Meski demikian, siswa penyuka sushi itu sama sekali tak melupakan waktu bermain ataupun beristirahat. Bermain dan rebahan menjadi opsi terbaik ketika dirinya sedang beristirahat, namun dengan tetap meyakini satu hal. 

“Rebahan itu boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu itu adalah emas,” tegas Rizky Ramadhan. (Red)