Petinggi Sunda Empire Ungkap Kenapa Vaksin Dibuat di Bandung, Ada Siapa?

JABARNEWS | BANDUNG – Petinggi Sunda Empire, Ki Rangga Sasana seusai mendapatkan asimilasi atau yang saat ini menjalani sisa hukuman dirumah, kini sudah kembali mucul kepermukaan publik.

Ki Rangga Sasana yang merupakan Mantan Sekretaris Jenderal Sunda Empire ini tampil bersama Karni Ilyas dan Sudjiwo Tedjo dalam sebuah video berjudul ‘RANGGA “SUNDA EMPIRE” IS BACK – KITA REHAT SEJENAK’.

Seperti diketahui, Rangga Sasana yang baru saja keluar dari Lapas Banceuy Bandung dalam kesempatan itu membongkar mengapa vaksin Covid-19 diproduksi di Bandung.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Gelar Gerakan Hidup Sehat Tanpa Hoax

Menurut Rangga Sasana, vaksin Covid-19 dari seluruh dunia disahkan di Bandung.

“Kenapa yang menghasilkan daripada pandemi ini lalu kemudian adanya vaksin negara tertentu, lalu kenapa sebelum digunakan negara tertentu tersebut harus ke Bandung dulu? Ada siapa di Bandung itu?. Artinya ada WHO di sana, bukan biofarmanya, supaya sah dibuat untuk vaksin,” katanya dalam tayangan youtub Karni Ilyas Club, yang dikutip dari suara.com, Jumat (30/3/2021).

Baca Juga:  Di Usia 9 Tahun Bocah Ini Jadi Sarjana

Selanjutnya, Karni Ilyas menanyakan apakah yang dimaksud Rangga adalah semua vaksin di dunia.

“Semua, vaksin dari dunia yang mau dipakai harus dibawa ke sini dulu,” katanya.

Dia juga mengklaim bahwa vaksin dari seluruh dunia itu bukan diuji coba melainkan disahkan di Bandung.

“Bukan dicobakan, di sini disahkan. Kalau misalkan tidak perlu Bandung silakan aja dipakai di sana, di negaranya nggak perlu dibawa dulu ke sini,” ujarnya..

Baca Juga:  Kepengurusan AMSI Periode 2023-2027 Resmi Terbentuk, CEO Kompas Pimpin Dewan Pengawas

Rangga juga menyampaikan bahwa vaksin dibawa ke Bandung karena terdapat sejumlah rahasia penting.

“Kenapa seringkali dengan yang dibawa vaksin ke sini kemudian ditinggalkannya sebagian berapa, lainnya bawa ke sana untuk digunakan ke sana. Jadi ada pengesahan, ada penting, ada hal-hal yang rahasia sebenarnya di sana,” katanya. (Red)