PGRI Kota Bandung Minta Kualitas Pendidikan Terus Ditingkatkan

JABARNEWS | BANDUNG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung menilai bahwa kualitas pendidikan di Kota Bandung sebetulnya sudah mencapai standar nasional yang ditetapkan pemerintah. Namun, menurutnya, hal tersebut perlu ada peningkatan lagi.

“Pemerintah sudah menetapkan delapan standar nasional pendidikan, itu berarti standar pelayanan minimal untuk seluruh kota,” kata Ketua PGRI Kota Bandung Cucu Saputra, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga:  Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Pembangunan Di Jawa Barat

“Tapi, untuk Kota Bandung, tentu seharusnya tidak memberikan pelayanan yang standar harus ada pelayanan lebih dibanding kota-kota lain. Tentu harus ada keunggulan-keunggulan dan inovasi-inovasi kebaharuannya,” tambahnya.

Selain itu, Cucu juga menyampaikan beberapa poin penting agar mutu pendidikan menjadi lebih baik bagi. Dia menyebut, ketika ada masyarakat yang ingin berpartisipasi terhadap pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah negeri hal tersebut harus disambut baik.

Baca Juga:  Ini Tiga Aspek yang Harus Diperhatikan Pelaku Industri Ala Ridwan Kamil

“Namun sekarang yang ada itu masyarakat sepertinya masih khawatir atau takut ya. Bahwa sekolah gratis itu seperti ditafsirkan orang tua tidak boleh menyumbang. Sebetulnya, menyumbang itu boleh yang tidak boleh itu adalah iuran,” ucapnya.

Cucu mengungkapkan bahwa terdapat satu institusi yang diatur oleh Permendikbud Nomor 75 Tentang Komite Sekolah yang memiliki aspek legal formal. Dan, peran komite ini salah satunya adalah menggalang partisipasi sumbangan dana dari masyarakat.

Baca Juga:  Gerindra Ajukan Syarat Rekonsiliasi Pemulangan Habib Rizieq

Pemeliharaan infrastruktur sekolah juga harus diperhatikan secara berkala. Hal ini merupakan tanggung jawab yang mesti diemban dari tiap entitas pendidikan yang ada.

“Namun pola kebiasaan yang terjadi masih berbentuk iuran,” tutupnya. (Red)