Malam Hari, Para Pemudik Serbu Stasiun Kiaracondong Bandung

JABARNEWS I BANDUNG – Para pemudik mulai menyerbu Stasiun Kiaracondong Bandung, Selasa (4/5/2021) malam, untuk melakukan perjalanan kereta api jelang adanya larangan mudik Lebaran 2021 terhitung 6 Mei 2021.

Para pemudik itu membawa barang bawaannya mulai dari ransel, dus, koper dan barang lainnya. Adapun sebagian dari para pemudik nampak mengantre untuk mengikuti tes GeNose C19.

“Saya mudik ke Kebumen, ini pertama mudik soalnya tahun kemarin nggak mudik, saya mudik sama istri saya,” kata Sigit (26), seorang pemudik, di Stasiun Kiaracondong Bandung, seperti dilansir Antara.

Baca Juga:  Kronologi Mobil Tabrak Patung Kendi Raksasa di Purwakarta

Sigit memastikan dirinya telah mengikuti tes GeNose C19 dan telah dinyatakan non reaktif COVID-19. Meski begitu ia tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Seorang pemudik lainnya, Parsiah (40) mengaku akan mudik ke Cilacap, Jawa Tengah untuk menemui kerabat keluarganya. Tahun 2021 ini pun merupakan tahun pertamanya melakukan mudik dalam situasi pandemi COVID-19.

“Saya sama anak saya mudik, suami saya cuma mengantar, Alhamdulillah saya sudah tes GeNose C19, sudah nunggu dari jam 19.00 WIB,” kata Parsiah.

Baca Juga:  Lansia Bangun Purba Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Massal

Seorang pedagang setempat, Maman (63) mengatakan pada malam ini situasi pemudik cukup lebih ramai dari hari-hari sebelumnya.

Pedagang yang berjualan minuman ringan di kawasan Stasiun Kiaracondong itu mengaku mulai ramai pembeli karena adanya peningkatan pemudik.

“Sebetulnya mulai ramai itu pada tanggal 1 Mei 2021, tapu sepertinya pemudik paling banyak pada malam ini,” kata Maman.

Adapun pada Selasa malam ini, kereta yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong itu bertujuan ke daerah Blitar, Kebumen, Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta), Gombong, Purwosari, dan Blitar.

Baca Juga:  Ada Apa Dengan Habib Bahar

Sementara itu PT KAI Daop 2 memprediksi adanya peningkatan pemudik pada Rabu (5/6/2021), atau sehari sebelum adanya larangan mudik bagi masyarakat umum.

“Besok mungkin akan ada peningkatan dibandingkan hari sebelumnya di bulan Mei ini, kami perkirakan akan mencapai di atas 2.500 pengguna jasa,” kata Humas PT KAI Daop 2 Kuswardoyo. (Red)