Masyarakat Jangan Panik, Stok Pangan di Kota Bandung Aman Jelang Lebaran

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bakal tetap menjaga ketersediaan sejumlah stok pangan jelang hari raya Lebaran 2021.

Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tidak belanja berlebihan, sehingga fluktuasi harga bisa tetap dalam batas wajar sekalipun terdapat kenaikan.

Kepala Bidang Distribusi dan Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Usep Awaludin menyatakan, sebelum memasuki bulan Ramadhan sudah diadakan Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) bersama sejumlah stakeholder.

Baca Juga:  Hanya Ditemukan Alat Pancing, Bocah Tewas Tenggelam dalam Kolam di Sukaresmi Cianjur

Dari pertemuan tersebut, Usep menyebutkan para supplier, distributor ataupun produsen bahan pangan menyatakan siap menambah pasokan pangan ke Kota Bandung.

“Kita minta masyarakat jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi. Karena kalau permintaan tidak terlalu tinggi harga pun relatif stabil. Jangan khawatir, ketersediaan bahan pangan terjaga dengan aman,” kata Usep di Taman Sejarah Bandung, Selasa, (4/5/2021).

Usep mengungkapkan, sekitar 90-an persen kebutuhan bahan pangan utama Kota Bandung dipasok dari luar daerah. Selain sebagai kota besar, Kota Bandung diuntungkan posisinya karena merupakan ibukota provinsi yang menjadi titik pertama utama pendistribusian bahan pangan.

Baca Juga:  Penataan PKL hingga Keolahragaan, Bambang Tirtoyuliono Ajukan Lima Raperda

“Kalau melihat ketersediaan di Kota Bandung sebagai kolektif distributif, jadi bahan pangan masuk dulu ke Kota Bandung. Setelah itu baru didistribusikan ke kota lain. Jadi insyaallah ketersediaan pangan masih aman,” ujarnya.

Selain memastikan ketersediaan stok, Usep menyatakan Pemkot Bandung juga turut memeriksa keamanan dan kesehatan pangan yang masuk. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan secara berkala untuk menghindari pangan yang tercemar agar tidak masuk ke Kota Bandung.

Baca Juga:  Kisah Pemancing yang Tewas Terseret Luapan Sungai di Garut: Sempat Lambaikan Tangan ke Temannnya

Seperti daging sapi, Usep menyebutkan stok yang masuk ke Kota Bandung didatangkan dari sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kabupaten Bandung dan Garut.

“Kemudian telur itu dari Ciamis, Sukabumi, Tasik, Kabupaten Bandung, Jawa Tengah, dan Blitar. Kalau untuk daging ayam itu ada suplai dari Kabupaten Bandung, Cianjur, Ciamis, Tasik dan Jawa Tengah,” tutupnya. (Red)