Belanja Online Baju Lebaran Di H-10 Hingga H-5 Idul Fitri Ada Subsidi Rp 500 Miliar

JABARNEWS | JAKARTA – Seiring dengan dukungan untuk belanja online, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akan memberi Subsidi untuk ongkos Kirim Belanja online sebesar Rp 500 Miliar. Dengan Cara Hari belanja Online Nasional (Harbolnas).

“Pemerintah mendorong hari belanja nasional di H-10 sampai H-5 dimana hari belanja nasional untuk produk lokal,” ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (7/4/2021) bulan lalu.

Baca Juga:  Imbang Saat Bertanding Melawan Bali United, Persib Bandung: Lumayan Berat

Pemerintah, kata Airlangga, juga memberikan subsidi berupa gratis ongkos kirim bagi yang belanja di Harbolnas.

“Pemerintah subsidi ongkos kirim, pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan pemerintah memberi subsidi ongkos kirim (ongkir) bagi masyarakat yang membeli produk lokal di e-commerce. Pemberian subsidi ongkir telah dimulai Rabu (5/5/2021) malam.

Baca Juga:  Proning Position, Cara Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien Covid-19

Lutfi menjelaskan, pemberian subsidi ongkir ini untuk memacu konsumsi masyarakat. Dia mengatakan, transaksi hari belanja ini mencapai Rp 11,5 triliun.

“Idenya pada hari BBI, antara 5 Mei yang akan kita mulai hari ini, kick off program mulai 18.30 WIB sampai tanggal 13 Mei, ini juga ingin memacu produksi, terutama untuk barang-barang produksi Indonesia,” ujar Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga:  Pembayaran Ojek Desa Palabuhanratu Sukabumi, Kini Gunakan Bjb Digi

Lutfi menuturkan, awalnya hanya pemerintah yang memberikan subsidi ongkir tersebut. Namun setelah berbincang, sebut Lutfi, para pelaku e-commerce dan asosiasi lainnya juga ikut berpartisipasi dalam subsidi ongkir ini.

Untuk itu, ia mengatakan, ada 72 platform e-commerce atau PMSE bersama-sama dengan pemerintah sudah memberikan langsung subsidi ongkir sampai Rp 20.000. (red)