Kejari Kota Banjar Mulai Usut Kasus Suap Pengesahan APBD 2017

JABARNEWS | BANJAR – Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar Ade Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengusut kasus dugaan suap kepada Anggota DPRD tentang pengesahan APBD tahun 2017.

Pengusutan kasus dugaan suap tersebut merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang masuk ke Kejari sejak akhir tahun 2020. Perkara dugaan suap pengesahan APBD tahun 2017 ini masih dalam tahap penyelidikan, pengumpulan alat bukti dan keterangan.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 2 Juli 2022, Pemilik Rasi Bintang Gemini dan Taurus

“Ini masih dalam tahap penyelidikan awal dan sejauh kami juga sudah mulai melakukan pemanggilan sejumlah pihak terkait dugaan kasus ini,” kata Ade kepada wartawan, Senin (4/5/2021).

Dia menjelaskan bahwa untuk membuat terang perkara pihak Kejari Kota Banjar masih akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.

Baca Juga:  Bandara Kertajati Resmi Layani Penerbangan Reguler

Sejumlah pihak yang akan dimintai keterangan itu di antaranya, Sekda Kota Banjar, Kepala Bappeda Kota Banjar serta sejumlah Anggota DPRD dan pihak lain yang berkaitan dengan kasus ini.

Meski begitu, Ade menyebut, terkait tahap penyelidikan ini kemudian nanti naik ke tahap selanjutnya sampai pada penetapan tersangka.

Baca Juga:  Rudy Eka Bawa 28 Pemain Timnas Putri Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 Wanita 2022

Hal itu, sambung dia, tergantung cukup dan tidaknya alat bukti serta ada tidaknya unsur pidana dalam proses penyelidikan.

“Sampai saat ini kami mengumpulkan keterangan. Setelah itu selesai baru kami bisa menentukan tahap selanjutnya,” pungkasnya. (Red)