Selama Ramadhan, Sampah di TPAS Burangkeng Tercatat Ada 800 Ton Per hari

JABARNEWS | BEKASI – Selama bulan suci Ramadan, volume sampah warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bertambah 200 ton per hari yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng Setu.

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan biasanya per hari volume sampah yang di ke TPAS Burangkeng sebanyak 600 ton, selama Ramadan meningkat menjadi 800 ton.

Baca Juga:  Rasi Bintang Ini Ternyata Cocok Jadi Pasangan Kekasih Dengan Zodiak Cancer

“Jadi ada peningkatan 200 ton per hari volume sampah,” kata Peno, dilansir dari Wartakota, pada Jumat (7/5/2021).

Menurutnya, peningkatan volume sampah terjadi dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat selama puasa mengalami peningkatan.

Atas hal tersebut, pihaknya akan memaksimalkan pengangkutan sampah menggunakan armada untuk dibuang ke TPAS Burangkeng.

Baca Juga:  Potong Rambut Gratis Buat Lebaran Di Majalengka

“Kita maksimalkan proses pengangkutan ke TPAS Burangkeng agar jangan sampai ada sampah tertumpuk di tempat pembuangan sementara bahkan tercecer di jalanan,” imbuh dia.

Peno mengimbau masyarakat agar terut membantu dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Bekasi.

Mulai dari mengurangi konsumsi sampah plastik, memisahkan sampah yang memiliki nilai ekonomis serta tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:  Bank BJB Dirikan 4 Posko Kemanusian dan Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Menurutnya, TPAS Burangkeng diprediksi tidak akan mampu lagi menampung sampah Kabupaten Bekasi.

“Memang ada rencana perluasan TPAS Burangkeng dan memanfaatkan teknologi sebagai penghancur sampah. Tapi, kami juga berharap semua elemen bisa mengurangi sampah dan peduli terhadap lingkungan,” paparnya. (Red)