Bangun Komunikasi Publik, UPT Parkir Dishub Kota Bandung Manfaatkan Media Sosial

JABARNEWS | BANDUNG – Era digital menuntut setiap organisasi termasuk organisasi publik untuk terlibat dalam interaksi dalam dunia maya. Hal ini yang mendorong UPT Parkir membangun komunikasi dengan publik melalui media sosial salah satunya Instagram.

Tantangan selanjutnya adalah, bagaimana agar komunikasi yang dibangun tepat sasaran. Berdasarkan analisis, followers dan engagement publik pada akun official UPT Parkir masih cukup rendah.

Angka followers 1.315 dan rata-rata engagement 3,13 persen dianggap masih belum maksimal. Oleh karena itu, prodi Ilmu Komunikasi Telkom University merasa terpanggil untuk support dan membantu UPT Parkir meningkatkan efektivitas komunikasi publik melalui Instagram.

Baca Juga:  Diduga Melanggar, Paslon Z Ditindak Panwaslu Garut

Salah seorang pemateri, Nur Atnan mengatakan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi di Instagram adalah meningkatkan followers terlebih dahulu.

“Banyak cara yang bisa dilakukan seperti Follow akun baru dari Instagram toko terkenal, disiplin memposting foto dan video yang menarik di waktu yang tepat, gunakan hashtag, pelajari bagaimana cara menulis caption yang baik, dan Follow, like dan komen akun sejenis,” kata Nur Atnan dalam webinar Pelatihan Penggunaan Tools Social Media Analytics Pada UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung lewat Zoom, Jumat (7/5/2021).

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini, Bercengkrama Dengan Keluarga Bisa Meringankan Beban Libra, Scorpio dan Sagitarius

Menurutnya ada lain yang perlu dilakukan yakni analisis dampak atau efek dari aktivita konten yang dilakukan. Analisis ini bisa dibantu oleh tools analisis tertentu. Tujuannya kita bisa melihat beberapa data seperti Average Engagement, Follower Demographics, Posting Activity, Audience Engagement, Most Viewed, Highest Engagement, Most Likes, Most Commented.

“Data-data tersebut menjadi penting untuk improvement konten dan strategi konten selanjutnya. Sehingga tujuan komunikasi selanjutnya lebih terarah dan efektif,” tuturnya.

Sementara itu, Syarifuddin menyampaikan, komunikasi publik di dunia digital menjadi penting untuk menjaga citra UPT Parkir sebagai organisasi yang konsisten memberikan layanan perparkiran.

Baca Juga:  Yayasan Resik Purwakarta Audiensi Dengan DPRD Purwakarta

“Manajemen isu kemudian menjadi penting. Bukan hanya isu negatif yang perlu dikendalikan, tetapi juga isu positif,” ucap Syarifuddin.

Diwaktu yang sama, Itca Istia Wahyuni menyebut bahwa agar komunikasi public melalui Instagram lebih interaktif, maka tim perlu mengetahui strategi membangun engagement.

“Caranya adalah konten yang dibuat hendaknya memenuhi beberapa kriteria, seperti muatan berupa ajakan, pilihan kata yang menarik, caption yang sedikit menantang, menyisipkan nuansa humor, menonjolkan keunggulan, dan lain-lain,” tutup Itca. (Red)