Tak Hanya Daging Ayam, Harga Jengkol Di Depok Terus Alami Kenaikan

JABARNEWS | DEPOK – Tak hanya harga ayam dan daging yang mengalami kenaikan di Kota Depok, Jawa Barat, jelang hari Raya Idul Fitri 1422 hijriah, harga jengkol pun naik diprediksi harganya akan terus naik.

Diketahui di Kota Depok, harga daging dan ayam sudah di atas Rp 120 ribu per kilogram. Sementara, harga jengkol mencapai Rp 60.000.

Pedagang bahan pokok di Pasar Agung Depok, Sumarno (52) mengatakan, kenaikan harga jengkol bahkan diprediksi terus naik jelang H-2 lebaran yang bisa mencapai Rp 100.000 per kilogramnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Keuangan 31 Mei 2022, Pemilik Rasi Bintang Virgo dan Libra

“Naik dari awal bulan (Mei) yang sebelumnya Rp 40.000 per kilo, sekarang jadi Rp 60.000 per kilogram. Ini nanti bisa naik lagi H-2 sampai Rp 100.000 per kilonya,” papar Sumarno dilansir dari, Warta Kota di Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:  Habib Rizieq Shihab Berduka, Sang Istri Meninggal Dunia

Kenaikan ini dikatakan Sumarno menjadi hal yang biasa terjadi pada saat menjelang lebaran. Selain jengkol, Sumarno mengatakan kenaikan juga terjadi pada harga kentang yang berkisar Rp 2.000 per kilogram.

“Yang naik itu kentang yang awalnya Rp 15.000 sekarang jadi Rp 17.000 per kilo. Kalau kentang bisa naik lagi nanti mendekati lebaran, bisa sampai Rp 25.000 per kilo,” akunya.

Baca Juga:  Darma Wijaya Kumpulkan OPD dan Camat Di Sergai, Bahas Soal Program Kerja

Berbeda dengan jengkol, untuk cabai merah keriting tetap di harga yang sama yakni Rp 30.000 per kilogram.

Begitu juga dengan cabai rawit merah atau rawit setan yang kini dibandrol seharga Rp 60.000 per kilogram.

Harga yang tetap sama alias tak alami kenaikan lainnya adalah bawang merah, yakni Rp 40.000 per kilo dan juga bawang kating Rp 35.000 per kilogram. (red)