Heboh! Ada Hantu Sosialisasikan Larangan Mudik di Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang warga di Tasikmalaya yang menggunakan kostum seorang pocong, kuntilanak dan anjing mensosialisasikan larangan musik. Mengingat saat ini, Kota Tasikmalaya kembali masuk wilayah berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Aksinya itu dilakukan di jalan simpang lima Kota Tasikmalaya untuk mengingatkan pengguna jalan mematuhi aturan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ke daerah tujuan mudik.

Baca Juga:  Photo's Speak Edukasikan Bahaya Sampah Plastik Lewat Pameran Foto

Salah seorang warga Ariel yang melakukan aksi tersebut mengatakan, aksi peduli larangan mudik tersebut sebagai bentuk keprihatinan. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang masih tetap mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah.

“Untuk Pocong dan Kuntilanak, sebagai simbol yang menakutkan. Hal ini seperti halnya Covid-19 yang terus mengintai masyarakat,” kata Ariel dikutip dari poskota.co.id, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga:  Info Loker Terbaru Untuk Lulusan SLTA Sederajat Gaji 5 Juta di Karawang

“Bila melihat itu tentu kita akan sadar dan tidak pulang kampung demi meminimalisir penyebaran virus Corona yang terjadi di kota Tasikmalaya ini berada di zona merah. Apalagi di Indonesia masih cukup tinggi,” tambahnya.

Dia menambahkan, anjing bermasker miliknya juga seharusnya menjadi contoh agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan setiap keluar dari rumah.

Baca Juga:  SMP Mardiyuana Cipanas Terapkan Full Day School

Dengan aksi ini, dia berharap adanya kesadaran bersama untuk saling menjaga satu sama lain dari ancaman Covid-19. Jangan sampai terjadi klaster Covid-19 setelah Lebaran nanti.

“Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir, tapi semuanya harus bergerak antara masyarakat dengan pemerintah. Kalau hanya pemerintah saja tentu saja akan repot. Jadi kita juga harus patuh dengan anjuran pemerintah,” pungkasnya. (Red)