Anoy Roz Beri Tips Olahraga Fitnes Yang Cocok Untuk Penyandang Disabilitas

JABARNEWS | BANDUNG – Atlet Binaragawati Indonesia Anoy Roz punya cara tersendiri dalam memberikan pola hidup sehat. Kali ini, dia memberikan tips olahraga sehat bugar kepada para penyandang disabilitas.

Anoy Roz menggandeng Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Persatuan Sepak Bola Tangan Disabilitas Indonesia (PSTDI), dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) untuk melakukan olahraga fitness

Anoy Roz berusaha menularkan gaya hidup sehat yang dibentuk melalui program kebugaran tubuh kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, selain menjadi atlet, Anoy pun mendirikan Kelas Body Fit Anoy Roz dan Private Fitness Anoy Roz sekaligus menjadi Coach/Personal Trainer yang bisa dipanggil ke rumah atau kantor.

Untuk menyesuaikan dengan para peserta, Anoy sengaja menyiapkan gerakan-gerakan yang menyesuaikan dengan kondisi para peserta. Hal itu sengaja dicanangkan agar para peserta pun bisa lebih termotivasi oleh kesadaran bahwa para penyandang disabilitas pun dapat hidup sehat melalui olahraga.

Olahraga Fitness ini dapat melatih otot kerangka full body dengan badan sendiri dibantu menggunakan alat botol bekas isi pasir, tongkat tangan, dan kursi roda. Mengingat, Body Fit merupakan perpaduan olahraga Fitness, Aerobic, Yoga, Meditasi, dan edukasi.

Baca Juga:  DKP Jabar Siap Maksimalkan Pengelolaan Potensi Laut

“Tongkat jalan dan kursi roda para penyandang pun turut digunakan sebagai alat penunjang kegiatan sehingga acara program kebugaran ini memiliki kekhasan yang jarang ditemui di program-program kebugaran pada umumnya,” kata Anoy Roz yang juga pendiri dan Ketua Mojang Otot Jawa Barat (MOJ) kepada jabarnews.com, Minggu (9/5/2021).

Anoy Roz mengagumi semangat para penyandang disabilitas sehingga akhirnya ia termotivasi untuk membuat program yang digelar secara khusus untuk para penyandang itu sendiri.

“Kelebihan mereka (selain semangat yang tinggi), mereka tidak merasa rendah dan tidak merasa bahwa mereka itu punya kekurangan dibanding yang lain. Itu yang saya nilai plus dari mereka. Kekurangan organ tubuh bukan suatu halangan untuk berolahraga,” ujar Duta MMC Outsiders Indonesia ini.

“Ini sesuatu yang unik dan berharga buat saya karena ini pengalaman pertama saya mengajak (penyandang disabilitas) berolahraga untuk memotivasi mereka supaya nantinya mereka bisa melakukan sendiri di rumah,” tambahnya.

Di tempat yang sama ketua sekaligus pendiri PSTDI Guntur Afandi menyampaikan, gerakan-gerakan Body Fit yang ditawarkan Anoy dapat diikuti oleh penyandang disabilitas tanpa perlu merasa kesulitan karena Anoy yang bisa memimpin kegiatan dengan cara yang mudah dinikmati dan menyenangkan.

Baca Juga:  Bertemu di Istana Bogor, Jokowi-Yusril Bahas Ketatanegaraan

“Kami jadi mengikuti program dengan semangat tanpa lapar dan haus. Bahkan yang tunarungu dan tunanetra pun bisa mengikuti gerakan dari Teh Anoy,” ujar Guntur.

Dia merasa Anoy bisa sangat terbuka untuk merangkul dari hati nuraninya kepada para penyandang disabilitas dengan kekurangannya masing-masing bahkan sampai mencontohkan gerakan yang bisa dilakukan dengan instrumen penunjang seperti tongkat jalan dan kursi roda.

Oleh karena itu, tidak aneh jika banyak yang antusias untuk mengikuti acara. Awalnya, yang ingin mengikuti acara kurang lebih 70 orang.

Namun, berhubung program ini beriringan dengan edukasi terkait protokol kesehatan yang salah satunya adalah mencegah kerumunan yang terlalu padat, acara pun dibatasi untuk 50 orang.

“Kalau dari PPDI, PSTDI, dan NPC semuanya gabung, semuanya ada 50 orang,” tuturnya.

Guntur mengungkapkan, program bersama Anoy Roz untuk kedepannya direncanakan untuk dijalankan secara rutin supaya teman-teman penyandang disabilitas di wilayah lainnya dapat turut mengikuti program kesehatan yang dapat memotivasi semangat juang sekaligus semangat untuk berekspresi.

Baca Juga:  Info Lowongan Kerja Karawang, Mitra Adi Perkasa Buka Loker Cashier, Berikut Syarat dan Kriterianya

Sesuai dengan slogan acara yang berbunyi Body Fit Sehat, Bugar, Strong, dan Fun, konsep olahraga ala Anoy Roz menyajikan momen hiburan dengan menari bersama-sama. Tanpa adanya latihan koreografi apapun, Anoy bersama para penyandang disabilitas mengekspresikan suasana hati yang riuh oleh perasaan gembira.

Sebagai informasi, Anoy Roz sendiri berperan sebagai penggagas konsep acara, penyelenggara, sekaligus bintang tamu dalam acara ini. Tanpa bekerja sama dengan event organizer, Anoy mencurahkan semangatnya untuk menyebarluaskan semangat Body Fit.

Anoy hanya mengandalkan kemauan dan relasi yang dia miliki untuk merancang program. Anoy sendiri yang membuat semua koreografi, dan mencari tempat.

Kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat pun menggiring dirinya untuk menggelar acara-acara program kebugaran tubuh dengan kelompok-kelompok masyarakat yang variatif. Tak hanya itu, ada juga kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan kepada penyandang disabilitas.

Acara yang diselenggarakannya itu tidak hanya berkutat di bidang kebugaran tubuh saja. Pasalnya, acara ini dipayungi oleh tema Ramadhan Ngalaber (Ngabuburit, Olahraga, Dzikir, dan Bukber) yang proyeksi acaranya bermuara dalam tujuan untuk meningkatkan keimanan, keimunan, dan keamanan di masa pandemi Covid-19. (Red)