Ternyata Sunda Nusantara dan Sunda Empire Tidak Sinkron, Berikut Penjelasannya

JABARNEWS | JAKARTA – Mantan petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana angkat bicara soal munculnya Kekaisaran Sunda Nusantara. Pasalnya, banyak yang menghubungkan kehadiran Kekaisaran Sunda Nusantara dengan Sunda Empire.

Padahal, antara Kekaisaran Sunda Nusantara dan Sunda Empire tidak sinkron. Hal tersebut dikatakan Rangga melalui kuasa hukumnya yang menegaskan bahwa Sunda Nusantara tidak berkaitan dengan dengan Sunda Empire.

“Kekaisaran Sunda Nusantara tersebut tidak ada hubungan sama sekali, apalagi hubungan garis lurus, sungguh tidak ada hubungan tersebut antara Sunda Empire-Earth Empire X Kekaisaran Sunda Nusantara (yang lagi ramai diberitakan),” kata Erwin Syahrudin, kuasa hukum Rangga, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga:  Pemprov Jabar & bank bjb Dukung Ekspor Perdana Kelapa Kering Hasil UMKM

Menurutnya, dirinya tak mengenal Kekaisaran Sunda Nusantara dan para petingginya. “Romo sama sekali tidak ada hubungan mereka dan tidak mengenal mereka kekaisaran Sunda Nusantara (Rusdi cs),” ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa wilayah Sunda Empire terdiri dari Sunda Atlantik, Sunda Nusantara, Sunda Archipelago, Sunda Mailand, Sunda Pasific, dan Sunda Eropa. “Tidak ada hubungan sama sekali dengan Sunda Empire. Mereka jalan dengan sistem sendiri, mereka ngawur karena di luar sistem Sunda Empire,” jelasnya.

Baca Juga:  Puluhan Ribu Guru Ngaji dan Marbot Masjid di Karawang dapat Insentif Bulan Ramadhan, Segini Besarannya

“Contoh Sunda Nusantara kaisarnya tidak jelas dan bahwa Nusantara di bawah archipelago itu tidak ada dalam kedaulatan, kemudian mengubah plat nomor, STNK, SIM itu di luar sistem Sunda Empire,” tambahnya.

Dilansir dari kompas.tv, terungkapnya Kekaisaran Sunda Nusantara berawal dari petugas yang menilang mobil Pajero warna hitam yang dikemudikan Rusdi Karepesina beberapa waktu lalu. Kendaraan tersebut berplat SN 45 RSD yang ternyata pelat palsu, bahkan pengemudi tak bisa memperlihatkan surat izin mengemudi (SIM).

Baca Juga:  Bupati Subang: Upaya Mencetak Sawah-sawah Baru Diperlukan Saat ada Proyek Strategis Nasional

Namun petugas menemukan identitas tak resmi yang tertulis bahwa pengemudi merupakan warga negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Polisi pun kemudian mengamankan pengemudi yang diketahui Rusdi itu ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. (Red)