Sambangi 9 Titik di Kota Bandung, Ini Agenda Politik Besar Muhammad Farhan

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI dari Partai NasDem Dapil 1 Jawa Barat (Kota Bandung-Kota Cimahi) Muhammad Farhan (HM Farhan) jelang Idul Fitri 1442 H melakukan kegiatan Kundapil sekaligus memberikan bantuan kelembagaan di 9 titik di kota Bandung sejak Kamis-Jumat (6-8/5/2021).

Dalam kunjungan itu, Farhan mengatakan, sekarang ini Indonesia sedang fokus pada pemulihan ekonomi. Menurutnya, hal itu sebabnya agenda politik terbesar adalah mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk tidak mudik.

“Mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri untuk tidak mudik sekarang menjadi sebuah narasi publik, dan menjadi usaha untuk meyakinkan orang,” kata Farhan seperti dalam keterangan yang diterima, (10/5/2021).

“Di situlah fungsi kita sebagai partai politik untuk melakukan sosialisasi kepada semua pihak agar kita bisa menahan diri, sehingga tidak terjadi ledakan kasus baru Covid-19 setelah lebaran,” tambahnya.

Baca Juga:  Seru Nih! Dua Pasutri Bakal Bertarung di Pilkades Serentak Ciamis

Terkait adanya beberapa pihak yang menyatakan masyarakat tidak boleh mudik tetapi boleh berwisata, Farhan menyebut, pernyataan tersebut adalah Ngaco.

“Kita boleh bersuara bahwa sekarang ada kebijakan harus berwisata agar ekonomi tetap berjalan, namun tetap dilarang mudik, dan memang itu adalah tantangan dari pemerintah untuk menghadapi kebijakan yang salah satunya harus tetap memutar roda ekonomi wilayah wisata, tetapi secara bersamaan mengendalikan pandemi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Farhan mengungkapkan, mumpung kontestasi baru mulai tahun 2024, maka sekaranglah kesempatan para anggota partai politik di tahun 2021 hingga 2023 menunjukkan bentuk partisipasi dalam hal membangun.

“Pembangunan apa yang bisa kita lakukan, yakni, saya punya anggaran dari negara dalam bentuk kundapil, reses, dan lainnya, saya pastikan anggaran tersebut tersalurkan dengan baik dan penyaluran serta realisasi bantuan ini melibatkan semua struktur partai sampai sampai ke level Kecamatan hingga Kelurahan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Zakat Fitrah di Garut Ditargetkan Capai Rp83 Miliar, Baznas Beberkan Hal Ini

Terkait adanya Covid-19 varian baru di Indonesia, Farhan menekankan, yang harus dilakukan Satgas Covid bersama TNI dan Polri yakni harus tegas dalam menyeleksi mereka-mereka yang masuk ke Indonesia.

“Bentuk penyelewengan yang dilakukan oknum-oknum Satgas Covid harus betul-betul ditindak dengan tegas dan transparan agar masyarakat juga tetap percaya para aparat Satgas Covid-19 melaksanakan tugasnya dengan baik, bukan sekedar menjadi patung penjaga dan membiarkan permasalahan lewat begitu saja,” tekannya.

Terkait kasus yang terjadi di Bandara Kualanamu dimana terjadi insiden penggunaan alat rapid test antigen bekas oleh oknum karyawan Kimia Farma Diagnostika, Farhan menegaskan bahwa pihak berwenang harus melakukan penyidikan secara lebih menyeluruh.

Baca Juga:  Demiz Disambut Antusias Pedagang Pasar Kalijati

“Karena terus terang apa yang terjadi di Bandara Kualanamu itu mencederai kepercayaan masyarakat kepada BUMN pelaksanaanya dalam hal ini PT Kimia Farma,” tegasnya.

Adapun 9 titik Kundapil di Kota Bandung yang dikunjunginya yaitu Penyerahan Bantuan Kelembagaan (Kundapil) di RW 09 Bangbayang, RW 08 Kelurahan Kebon pisang (Cibunut), RW 13 Sukapura, RW 07 Kelurahan Sukaasih, RW 04 Kelurahan Cibadak, jalan Ancol Timur 1 RT 03/04, Kelurahan Ancol Kecamatan Regol, jalan Moch Yunus RW 07 Kelurahan Pasirkaliki, RW 12 Kelurahan Husein, Bumi Citereup Permai Cimahi RW 16. (Red)