JABARNEWS | CIREBON – Antisipasi adanya rencana gerakan mudik bersama pada tanggal 10-11 yang bergerombol untuk bisa lolos pada setiap pos pengamanan dan penyekatan di sejumlah wilayah. Kepolisian Polresta Cirebon memperbanyak jumlah personil.
Seperti halnya informasi yang beredar di sejumlah media sosial group facebook “informasi mudik lebaran”. Pada grup media sosial facebook tersebut terdapat informasi ajakan kepada para pemudik untuk melakukan gerakan mudik bersama pada tanggal 10 dan 11 mendatang.
Dijelaskan Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi, menurutnya kegiatan penyekatan yang dilakukan pada malam dini hari ini merupakan salah satu antisipasi adanya gerakan tersebut.
“Untuk antisipasi gerakan mudik bersama itu, kita lakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk penebalan personil dan juga fokus pada titik penyekatan, supaya betul betul dapat mengembalikan pemudik ke daerah asal,” katanya, Minggu (9/5/2021) malam.
Khusus pada malam ini, lanjut Kapolresta Cirebon, Pihaknya melakukan penebalan petugas dan penyekatan di Pos Jalur Pantura. Dan saat ini, menurutnya pihaknya melibatkan sebanyak 150 personil.
“Malam ini, kita lakukan pola penebalan personil dan pengetatan penyekatan, dengan memperbanyak jumlah personil di satu titik penyekatan sebanyak 150 personel gabungan,” ucapnya.
Saat ditanya, puncak arus mudik lebaran. Menurutnya pada H-1 idul fitri dimungkinkan masih adanya para pengemudi sepeda motor yang akan melakukan aktivitas mudik ke wilayah jawa tengah dan jawa timur.
“Kalo kita pastikan, H-1 lebaran idul fitri akan masih adanya pemudik ke wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur. Nah ini sudah kita antisipasi mulai dari malam ini hingga menjelang hari lebaran kita lakukan pengetatan penyekatan untuk menghalau aktivitas pemudik,” tutupnya. (Arn)
