Tinjau Penyekatan di Perbatasan Jabar-Jateng, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Ketegasan Kami

JABARNEWS | BANJAR – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau posko penyekatan perbatasan Jabar-Jawa Tengah di Kota Banjar, Senin (10/5/2021) kemarin.

Dalam peninjauan tersebut, dia melaporkan bahwa mobilitas di perbatasan Jabar-Jateng tergolong rendah. Hal itu terlihat dari arus lalu lintas yang lengang.

“Kemudian di sini semuanya komplit. Tes kesehatannya ada, kemudian Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, dan Polri. Sesuai dengan protap yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga:  Fokus Tangani Covid-19, Proyek Fisik Senilai Rp 400 Miliar di KBB Tertunda

Selama posko penyekatan beroperasi pada 6 Mei 2021, petugas di Posko Perbatasan Jabar-Jateng memutarbalikkan 51 kendaraan. Rinciannya, 36 kendaraan yang akan masuk Jabar, 12 kendaraan menuju Jateng, dan 3 kendaraan dari Jateng menuju DKI Jakarta.

Selain itu, saat melakukan peninjauan, Uu Ruzhanul Ulum pun memutarbalikkan satu kendaraan yang diketahui membawa sekitar delapan pemudik dari Bekasi menuju Cilacap.

Baca Juga:  Cak Imin Ingin Slepet 100 Orang Terkaya dengan Pajak, Respon Anies Baswedan Bikin Dahi Mengkerut

“Itu merupakan ketegasan dari kami. Kepada seluruh masyarakat jangan berani-berani untuk melewati daerah yang sudah dilarang. Artinya tidak boleh mudik,” ucapnya.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, masyarakat berperan penting mencegah penularan Covid-19 dengan cara tidak mudik Lebaran. Semua pihak harus mengambil pelajaran dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akibat peningkatan mobilitas.

Dalam situasi pandemi Covid-19, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, kesehatan dan keselamatan orang tua, keluarga, dan kerabat, di kampung halaman harus diutamakan. Jika masyarakat disiplin tidak mudik, dia optimistis tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran.

Baca Juga:  Pandangan Para Pakar Politik Terkait Penundaan Pilkada 2020

“Kalau suasana seperti ini (jalur lengang) kami merasa bahagia dan senang. Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih pada masyarakat Jawa Barat yang disiplin untuk tidak mudik tahun ini,” tutupnya. (Red)