Waduh! Puluhan Ribu Pemudik Sudah Sampai di Kampung Halaman Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan ribu pemudik tercatat sudah pulang kampung ke Kabupaten Cianjur, sebelum larangan mudik Lebaran diberlakukan ketat mulai 6 Mei 2021.

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Cianjur, jumlah para pemudik yang sudah sampai ke kampung halamannya masing-masing, jumlahnya sama seperti tahun lalu.

“Berkaca pada Lebaran tahun 2020, jumlah pemudik yang sampai kampung halaman lebih awal mencapai 37 ribu orang, tersebar dari utara hingga selatan. Namun setelah larangan diperketat, kami belum mendapat laporan pasti berapa banyak yang berhasil lolos,” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga:  Meski Belum Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Disdikbud Kota Banjar Jamin Keamanan Siswa di Sekolah Terlindung

Ia menjelaskan banyaknya titik penyekatan untuk bisa sampai ke Cianjur diperkirakan dapat menekan angka pemudik. Ditambah pemeriksaan ketat diberlakukan di jalur utama Cianjur, mulai dari Puncak Pass hingga Haurwangi.

Bagi mereka yang sudah terlanjur sampai di kampung halamannya di Cianjur, pihaknya telah menempatkan Gugus Tugas Covid-19 kecamatan dan desa untuk mendata dan melakukan isolasi mandiri selama lima hari. Hal ini sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona.

Baca Juga:  Pembekalan Petugas Haji, Aher: Perhatikan Jemaah Mandiri

Menurut dia berkaca pada Lebaran tahun lalu, tingkat penularan Covid-19 meningkat hingga 100 persen setiap harinya. Sehingga Lebaran 2021 berbagai upaya antisipasi dilakukan agar kasus yang sama tidak kembali terulang.

“Gugus tugas kecamatan dan desa hingga RT akan mendata dan terus mengawasi siapa saja yang mudik dan harus menjalankan isolasi mandiri agar keluarganya dan warga sekitar terhindar dari Covid-19,” kata Herman.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Yuman Faisal mengatakan untuk mengantisipasi kedatangan pemudik yang pulang lebih awal, pihaknya telah melibatkan gugus tugas tingkat RT untuk rutin mendata dan melaporkan jumlah pemudik di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga:  Wagub Jabar Tinjau Pelaksanaan PPDB 2019

Bahkan sejak jauh hari, pihaknya telah meminta gugus tugas kecamatan dan desa untuk menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan cepat jika terdapat pasien dengan gejala penyakit penyerta.

“Kami imbau pemudik yang sudah terlanjur pulang terutama dari zona merah untuk isolasi mandiri selama lima hari dan segera memeriksakan diri kalau mengalami gejala,” tutur Yusman. (Red)