Walau 10 Persen Kapasitas, Masjid Istiqlal Takkan Gelar Salat Ied

JABARNEWS | JAKARTA – Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta menyatakan tak akan menggelar Salat Ied atau Salat Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal tersebut diputuskan setelah melalui rapat internal bersama para pemangku kepentingan, dengan pertimbangan khawatir terjadi penularan COVID-19.

“Sesuai dengan keputusan dalam rapat, Istiqlal tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri di tahun ini,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Selasa (11/5/2021), seperti dilansir Antara.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil simulasi serta koordinasi antara pihak Istiqlal dengan Dewan Pengarah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI).

Baca Juga:  KPU Purwakarta Mulai Rakit Kotak Suara Pemilu

Anggota BPMI meliputi Menko PMK Muhajir Effendy, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Ketua MUI Miftachul Akhyar.

Keputusan ini diambil semata-mata demi mencegah potensi penularan COVID-19 yang hingga saat ini masih belum mereda. 

Di samping itu, meski jika dibatasi hanya 10 persen saja dari kapasitas masjid (250 ribu orang), tetap akan menimbulkan kerumunan.

“Mengingat Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara, 10 persen dari kapasitas masjid bukan jumlah yang sedikit,” katanya.

Baca Juga:  BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Longsor Di Wilayah Subang Selatan

“Jika ada ribuan jamaah yang datang, nanti mereka pasti akan melewati tangga atau jalur yang sama, dan hal itu dikhawatirkan akan menjadi sebab terjadinya penyebaran virus COVID-19,” sambungnya.

Maka dari itu, ia meminta maaf kepada para jamaah atas keputusan ini dan mendoakan agar pandemi segera berakhir sehingga senantiasa bisa melaksanakan salat berjamaah dengan aman dan nyaman.

“Kita tahu jamaah sudah merindukan untuk melakukan salat di sini, tapi keadaan belum memungkinkan. Semoga ke depan kita bisa segera melaksanakan salat berjamaah di Masjid Istiqlal,” kata dia.

Baca Juga:  Sah! Cak Imin Jadi Ketua Umum PKB Lagi

Nasaruddin Umar juga menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang sudah selalu beribadah selama Ramadhan di Masjid Istiqlal tahun ini. 

Mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tak ada kabar jamaah positif COVID-19 sepulang dari Istiqlal.

“Terima kasih kepada masyarakat semua yang senantiasa mematuhi protokol kesehatan di Masjid Istiqlal, karena sejak diselenggarakannya ibadah selama Ramadhan di Masjid Istiqlal, tidak ada isu adanya klaster baru,” kata dia. (Red)