Ternyata, Pelaku Pembakaran Pacar di Cianjur Sempat Melakukan Ini

JABARNEWS I CIANJUR– Setelah melakukan pengejaran kepada tersangka pembakaran Indah Diani yang merupakan pacarnya sendiri, jajaran Polres Cianjur akhirnya berhasil melakukan penangkapan.

Sebelumnya, pelaku DI (32) telah menghilangkan nyawa Indah Diani (22), perempuan yang dibakar hidup-hidup di Kampung Kertajadi, RT 1 RW 1, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, beberapa hari lalu. 

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, korban dibunuh dengan cara disiram bahan bakar pertalite lalu menyulutnya menggunakan korek api. Diketahui, tersangka DI merupakan seorang mantan narapidana yang baru keluar dari penjara.

Baca Juga:  Ngemil Kerang Ijo Disini Maknyus

“Peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah seorang warga dan korban mengalami luka bakar cukup serius sehingga kritis dan dilarikan ke rumah sakit hasan Sadikin Bandung ,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021). 

Kapolres Cianjur mengungkapkan, pembunuhan itu terjadi dilatarbelakangi masalah cemburu buta terhadap korban. Dan, pelaku melakukan perbuatan tersebut disebabkan cemburu buta terhadap korban.

“Sehingga gelap mata untuk menghabisi korban sendiri,” ujar AKBP Mochamad Rifai.

Baca Juga:  Operasi Penegakkan Protokol Kesehatan di Bandung Raya Terkendala Beda Kebijakan

Setelah kejadian tersebut petugas Kepolisian langsung mendatangi rumah pelaku dan mencari keberadaan pelaku dan korban, ditemukan korban sedang terbaring kesakitan di salah satu kamar di rumah tersebut dalam kondisi mengalami luka bakar yang cukup parah.

Terakhir, AKBP Mochamad Rifai menambahkan, setelah korban menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung selama sepekan, pada Senin, (10/05) sekitar pukul 23.46 WIB korban menghembuskan nafas terakhirnya dikarenakan mengalami luka bakar yang dideritanya hingga 60 persen. 

Baca Juga:  Antisipasi Banjir, Pemkab Subang Normalisasi Situ Sukamelang

“Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup,” tandas Kapolres Cianjur.

Sementara itu, DI mengaku sempat tak tega ketika korban berteriak minta tolong karena sangat kepanasan ketika api membakar sekujur tubuhnya. DI berniat memadamkan api yang membakar tubuh korban dengan cara memeluk, namun ia juga merasa kepanasan.

“Sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri,” bilang DI. (Mul)