Wisatawan Membludak, Kawasan Geopark Ciletuh Ditutup

JABARNEWS | SUKABUMI – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sukabumi resmi menutup semua akses Wisata Pantai di pesisir selatan termasuk kawasan Geopark Ciletuh.

Kawasan wisata ini ditutup berdasarkan evaluasi kebijakan penyekatan yang dilakukan sejak hari pertama lebaran, tidak mampu menahan gelombang wisatawan yang terus berdatangan ke pesisir pantai sukabumi.

Penumpukan dan kerumunan terjadi di hampir setiap spot wisata pantai, mulai dari Cisolok, Palabuhanratu hingga Ujung Genteng dan sekitarnya. Foto-foto penumpukan wisatawan, mandi bersama di pantai menghiasi media sosial sejak Sabtu siang tadi.

Bahkan kerumunan wisatawan ini dilihat langsung oleh jajaran Forkopimda yang melakukan pemantauan di sejumlah spot Wisata Pantai Sabtu siang tadi.

Baca Juga:  Tiga Belas Tahun Otonomi Daerah, Seberapa Mandiri Purwakarta?

Beberapa jam setelahnya, beredar pamflet di berbagai grup WhatsApp (WA) tentang area wisata Palabuhanratu, Geopark dan sekitarnya ditutup untuk sementara waktu. Dalam pamflet itu tercantum lambang Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kodim 0622, dan Polres Sukabumi .

Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat membenarkan keputusan untuk menutup objek wisata, seperti tercantum dalam pamflet tersebut.

“Betul untuk menghindari kerumunan, karena sudah melebihi kapasitas,” kata Suyikno, Sabtu (15/5/2021) malam.

Menurutnya, informasi tersebut harus disebarkan dengan cepat dan luas guna menghindari kedatangan wisatawan ke seluruh pesisir selatan Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu besok tanggal 16 Mei 2021.

Baca Juga:  Ada Masalah? Lapor Cak Imin Aja! Dapat Mobil Loh

Forkopimda memprediksi puncak kedatangan wisatawan ke Palabuanratu, Geopark, dan sekitarnya akan terjadi pada Minggu besok. “Jadi kita antisipasi dengan penutupan mulai malam ini hingga Senin 17 Mei 2021. Puncak arus wisatawan besok pagi pasti sulit terbendung,” bebernya.

Suyikno mengaku semua lembaga akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengantisipasi masuknya wisatawan ke objek wisata di sejumlah titik.

“Tadi sudah ditegaskan akan mengerahkan seluruh kekuatan baik TNI, Polri dan Pemda. Demi kemanusiaan jangan sampai pandemi merenggut nyawa. Kami juga menghimbau agar masyarakat melaksanakan liburan di rumah untuk menghindari kerumunan memutus rantai pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Baca Juga:  Hore! Jokowi Sebut Lokasi Ibu Kota Baru RI

Kawasan Geopark Ciletuh sendiri meliputi semua pesisir pantai di Kabupaten Sukabumi dari Cisolok hingga Minajaya Surade. Belum dijelaskan teknis penutupan seluruh objek wisata di pesisir Kabupaten Sukabumi ini.

Diketahui, sebelumnya beredar informasi lainnya bahwa kawasan wisata hanya boleh didatangi oleh warga lokal di kecamatan itu saja, dengan memperlihatkan KTP, kartu pelajar atau SIM.

Termasuk informasi bahwa pasca penutupan ini, akan ada patroli ke seluruh spot Wisata Pantai untuk memeriksa wisatawan, dimana pengunjung yang bukan dari kecamatan dimana lokasi objek wisata itu berada akan diminta untuk pulang. (Red)