Warga Purwakarta Berwisata Pakai Mobil Bak Terbuka, Ini Kata Polisi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang diiringi dengan libur akhir pekan dimanfaatkan sebagian masyarakat di Kabupaten Purwakarta untuk berwisata.

Tak jarang antusias warga berwisata tersebut tidak dengan kesadaran dalam berlalu lintas. Tidak sedikit pengunjung yang larut dalam euforia berwisata itu malah mengabaikan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Hal ini terbukti dengan masih adanya rombongan masyarakat ataupun kelompok pengunjung di Kabupaten Purwakarta, yang nekat berwisata menggunakan kendaraan pick up yang sangat berisiko tinggi karena mengancam keselamatan penumpangnya.

Baca Juga:  Jemaah Haji Sumedang Kloter 1 Tiba Di Tanah Air 28 Agustus

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Wakapolres, Kompol Satrio Prayogo mengingatkan warga Purwakarta yang hendak berwisata ataupun sejenisnya, tidak menggunakan mobil bak terbuka (pick up).

Menurutnya, imbauan tersebut diserukan karena risiko bahaya bagi penumpang saat kendaraan itu melaju di jalan raya cukup tinggi.

“Kita imbau karena penggunaan mobil bak terbuka itu tidak boleh, dilarang. Utamakan keselamatan dan jangan memaksakan berkendara dengan kendaraan yang membahayakan,” tutur pria yang akrab disapa Satrio itu, pada Minggu (16/5/2021).

Baca Juga:  Dedi Prioritaskan Pesantren Bila Terpilih Jadi Bupati Subang

Ia menuturkan, jajaran Polres Purwakarta maupun Polsek siap mengimbau kepada masyarakat Purwakarta tentang larangan mengangkut orang menggunakan mobil bak terbuka.

Sesuai Undang-undang, lanjut dia, tidak dibenarkan mobil bak terbuka yang seharusnya untuk barang digunakan angkutan orang karena akan membahayakan jiwa penumpangnya.

“Imbauan yang akan disampaikan ke masyarakat di antaranya risiko bahaya yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Jika terjadi kecelakaan akan menjadi korban massal,” tutur Satrio.

Baca Juga:  Ejaan Etik dan Estetik Politik Plato dan Aristoteles

Wakapolres berpesan, demi keamanan dan kenyamanan berwisata harus jadi prioritas sehingga kerumunan bisa dicegah dan tidak menambah kasus baru Covid-19.

“Berwisatalah dengan aman, hindari kerumunan. Kita senang tapi jangan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Terpenting, patuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan atau membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak satu sama lain,” pesan Satrio. (Gin)