Waduh! Dalam Sehari Ada Dua Kejadian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan

JABARNEWS | GARUT – Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Sofyan menginformasikan bahwa dalam sehari dilaporkan ada dua kejadian wisatawan terseret ombak di dua pantai berbeda yang berada di wilayah Garut Selatan.

Kedua pantai tersebut yakni Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet dan Pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut pada Minggu(16/5/2021).

Baca Juga:  Usai Kedatangan Lesti Kejora, Mawar De Jongh dan Raffi Ahmad, Penjualan D'Fashion Naik 80 Persen

“Yang tadi di Pantai Santolo satu hilang tiga selamat, dan ada lagi satu laporan di Pantai Sayang Heulang satu hilang tiga selamat,” kata Tubagus, dikutip dari poskotajabar.co.id, Senin (17/5/2021).

Di Pantai Sayang Heulang, menurut Tubagus kejadiannya Minggu (16/05/2021), menerima laporan atas nama Jajang Nurjaman(17) warga jalan Margawati Kampung Sukanegla RT 02/04 Desa Sukanegla dan pantai Santolo atas nama Rehan Halik hingga saat ini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Baca Juga:  PKB Target Masuk Tiga Besar di Pilkada Jawa Barat

Sementara itu, enam orang yang selamat atas musibah tersebut bernama M. Rehan(14), Kresna(16),Cecep(24), Adam Adiansah(21), Iman Nurjaman(18) dan Farid Nugraha(17),” ujarnya

Sementara itu, Humas Kantor SAR Seni Wulandari membenarkan bahwa ada dua laporan kejadian orang hilang terseret ombak di wilayah Pantai Selatan Garut Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pamengpeuk.

Baca Juga:  Dalam Tiga Bulan, Kebakaran Lahan Di Purwakarta Sampai 200 Kejadian

Kemudian di Pantai Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet, dua kejadian, di Sayang Heulang dan juga ada satu orang yang masih dalam pencarian.

“Kejadian ini hampir sama dengan di Santolo, mereka berenang berempat di Sayang Heulang, lalu ada ombak besar datang dan terseret ombak,” ungkapnya. (Red)