Bupati Garut Minta Masyarakat Tak Datang ke Pantai Selatan, Ada Apa?

JABARNEWS | GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan, terutama di tempat wisata, khususnya Pantai Selatan yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat.

“Untuk memperkuat pengamanan disana, mulai hari ini TNI, POLRI dan Satpol PP adakan pengetatan masuk,” kata Rudy, Minggu (16/5/2021).

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menunda dulu bepergian ke tempat wisata. Pasalnya, tempat wisata bisa menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Seorang Wanita di Labuhanbatu Utara Diterkam Buaya saat Cuci Pakaian

“Kita akan bubarkan bila masyarakat tidak mematuhi prokes dan pengunjung lebih dari 50 persen dari kapasitasnya,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar mengungkapkan, sampai saat ini posisi Pantai Selatan yang dikelola Pemda semua ditutup. Kecuali, lanjut dia, kalau di lokasi tempat wisata sudah di bawah 50 persen, baru dibuka.

Baca Juga:  Cek Ramalan Cuaca Kota Bandung Besok, Jumat 29 Juli 2022

Selain kawasan Pantai Selatan, Budi menyebut, destinasi wisata lainnya seperti Situ Cangkuang di Kecamatan Leles juga ditutup karena pihaknya merasa khawatir.

“Kalau sudah lengang dibuka lagi. Jadi sekarang sementara buka tutup,” ucap Budi.

Baca Juga:  Kabupaten Cirebon Catat Kasus Positif Covid-19 Kembali Meningkat

Budi menambahkan, hal tersebut bukan berarti tempat wisata ditutup total. Karena pihaknya belum ada instruksi.

Selain itu, pihaknya juga masih melihat situasi. “Kita batasi sesuai prokes. Kalau sudah lewat 50 persen, kita tutup. Kita juga terus lakukan penjagaan,” tutupnya. (Red)