Panitia Pilkades di Sukasari Purwakarta Terima Lima Berkas Pendaftaran Cakades

JABARNEWS | PURWAKARTA- Memasuki masa pendaftaran hari ke dua pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 170 desa di Kabupaten Purwakarta. Panitia Pilkades di Kecamatan Sukasari telah menerima  berkas pendaftaran bakal calon kades.

Camat Sukasari, Muhammad Kosim mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran calon kepala desa pada Minggu, 16 Mei 2021 kemarin, ada lima bakal calon kades yang daftar ke Panitia Pilkades.

“Semua Desa di Kecamatan Sukasari masuk dalam Pilkades Serentak yang akan berlangsung pada 25 Agustus 2021 mendatang. Berdasarkan laporan panitia di tiap Desa, baru ada 5 balon Kades yang sudah mendaftar,” tutur pria yang akrab disapa Kosim, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (17/5/2021).

Baca Juga:  Mohammad Idris Minta Gen Z di Kota Depok Tidak Golput saat Pemilu 2024

Dari ke lima Balon Kades itu, Kosim merinci, di Desa Kutamanah ada dua orang yang sudah mendaftar dan tiga orang lagi di Desa Kertamanah.

Baca Juga:  Badko HMI Jabar Minta BPK dan APH Audit Anggaran Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur

“Untuk Desa Ciririp, Sukasari dan Parungbanteng belum ada yang mendaftar. Mungkin saja sedang melengkapi syarat administrasi,” jelasnya.

Dalam penerimaan pendaftaran, kata Kosim, panitia senamtiasa menerapkan prokes kesehatan mulai dari cek suhu tubuh, Handsanitizer dan menggunakan masker, untuk panitia maupun para bakal calon.

“Pendaftaran dibuka sampai 24 Mei 2021 mendatang. Salah satu syarat calon Kades adalah WNI, jumlah calon paling sedikit dua orang dan paling banyak lima orang,” ucap Kosim.

Baca Juga:  Polresta Cirebon Terjunkan 834 Personel untuk Pengamanan TPS

Camat Sukasari mengimbau untuk para calon Kades, panitia Pilkades dan masyarakat, harus taat Protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Selin itu kami juga menekankan kepada Cakades harus siap kalah dan menang, harus menjaga kondusifitas saat Pilkades. Nah himbauan dan arahan tersebut kita berikan kepada Bacakades ini, agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,” pungkasnya. (Gin)