Ini Golongan Yang Difokuskan Untuk Vaksinasi Tahap Tiga, Diantaranya ODGJ

JABARNEWS | JAKARTA – Pemerintahan memfokuskan vaksinasi tahap tiga kepada Kelompok rentan dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemfokusan vaksinasi ini kepada kalangan ekonomi rendah termasuk ODGJ.

“Artinya tentu yang ekonominya ke bawah, ya kemudian secara sosial ini juga kurang beruntung ini yang kita dahulukan. Termasuk tadi kelompok-kelompok ditanya orang dengan disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” ujar Nadia dilansir dari suara.com pada (18/05/1012)

Menurut Nadia, vaksin yang digunakan tetap sama dengan gelombang satu dan dua, yakni menggunakan vaksin program pemerintah yang saat ini tersedia yaitu Vaksin Sinovac dan Vaksin AstraZeneca.

Baca Juga:  Liburan ! Kunjungi Pasir Ole-ole Yuk

“Nanti di bulan Juni-Juli ada merek vaksin lain yaitu vaksin Novavax dan Pfizer, itu juga akan kita gunakan jadi ini adalah kita sebut vaksin Covid-19 tanpa kita lihat mereknya dan masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merek vaksin itu sama baiknya,” sambungnya.

Nadia menambahkan, Program Vaksinasi Covid-19 gelombang ketiga ini sebenarnya sudah dimulai di beberapa daerah sejak April 2021, namun akan diperluas secara nasional mulai Mei 2021.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Harus Waspadai Upaya Kelompok Intoleran Menghasut Program Vaksinasi

Diketahui, total sasaran vaksinasi tahap satu dan dua yang terdiri dari kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayan publik ada sebanyak 40.349.049 orang.

Jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama ada 1.502.772 orang (102,32 persen) dan dosis kedua sebanyak 1.369.379 orang (93,23 persen) dari total 1.468.764 sasaran.

Jumlah nakes yang sudah divaksin dosis pertama ada 2.803.387 orang (13,01 persen) dan dosis kedua sebanyak 1.859.645 orang (8,63 persen), masih jauh dari total 21.553.118 sasaran.

Baca Juga:  Ada Kebun Pisang Di Jalan Mawar

Lalu Jumlah petugas publik yang sudah divaksin dosis pertama ada 9.496.079 orang (54,80 persen) dan dosis kedua sebanyak 5,837,264 orang (33,69 persen) dari total 17.327.167 sasaran.

Masyarakat yang rentan dari aspek geospasial adalah mereka yang tinggal di zona merah dan oranye corona.

“Artinya mereka yang tinggal pada daerah yang secara geografis memiliki angka kejadian covid-19 yang tinggi atau cenderung tidak terjadi penurunan,” ujarnya. (Red)