Kota Bandung Siap Gelar PTM, Begini Skemanya

JABARNEWS | BANDUNG – Guna mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan berbagai hal. Salah satunya, vaksin bagi tenaga Pendidik dan Pendidikan sebagai salah satu syarat mutlak.

Wakil Wali Kota Yana Mulyana mengatakan, Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan juga sudah melakukan simulasi, serta Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholder pendidikan.

Baca Juga:  Soal Atasi Banjir Di Sergai, Soekirman Serahkan Ke Bupati Baru

“Jadi pada dasarnya Pemerintah Kota Bandung sudah siap. Meskipun kita tetap menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Tapi di sekolah sekolah itu infrastruktur prokesnya sudah disiapkan,” kata Yana, Kamis (20/5/2021).

Simulasi yang dilakukan terkait jam masuk dan pulang para peserta didik, tiap kelas pun memiliki waktu berbeda. Sehingga tidak saling bersinggungan saat masuk dan keluar sekolah.

Baca Juga:  Profesor IPB Minta Sektor Kelautan Harus Diperhatikan

“Misalkan untuk SMP, kelas 1 masuk jam 7 pulang jam 10, kelas 2 masuk jam 7.30 pulang 10.30, kemudian kelas tiganya dari jam 8 sampai 11, sehingga gak ketemu,” ucapnya.

“Kemudian kantin tidak boleh buka, dan kapasitasnya juga di 50 persen. Kita pun minta memang yang PTM itu pelajaran yang memang harus tatap muka atau praktek, yang bisa lewat PJJ ya PJJ,” tutupnya.

Baca Juga:  Lina Marlina Minta Muslimat NU Kabupaten Bandung Bentuk Karakter Perempuan Jabar

Sebelumnya, vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kota Bandung sudah mencapai 95 persen. Hal tersebut menjadi dasar siap digelarnya PTM di Kota Bandung. (Red)