Operasi Ketupat Lodaya 2021, Angka Kecelakaan di Purwakarta Menurun 63 Persen

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama pelaksanaan operasi ketupat lodaya 2021, Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta mengklaim, jumlah angka kasus kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kasat Lantas, AKP Toto Herman Permana mengatakan, jumlah angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Purwakarta, selama Operasi Ketupat Lodaya 2021, ada sebanyak 4 kejadian.

“Angka kecelakaan lalu lintas tahun ini menurun hingga 63 persen selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021 ini. Yang sebelumnya ada 11 kejadian,” ungkap Toto saat ditemui di Mapolres Purwakarta, pada Jumat (21/5/2021).

Baca Juga:  Raih WBK, DPMPTSP Jabar: Kami Berikan Pelayanan Publik Terbaik

Sedangkan, sambung dia, untuk kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Satlantas Polres Purwakarta mencatat tak ada atau nihil.

“Catatan dari Unit Laka Satlantas Polres Purwakarta, untuk kasus korban meninggal dunia selama operasi ketupat lodaya 2021 ini nihil,” jelasnya

Sedangkan, kata Toto, untuk data korban kecelakaan dengan luka berat nihil dan luka ringan juga mengalami jumlah tetap.

Baca Juga:  Jalani Observasi di Natuna, Pemprov Pastikan Keselamatan 13 Warga Jabar

“Untuk korban luka ringan alami jumalah tetap yakni 17 orang. Sementara untuk kerugian materi akibat kecelakaan mengalami penurunan yang sebelumnya sebesar Rp.117.800.000, dan selama operasi ketupat lodaya 2021, sebesar Rp.7.300.000,” sebutnya

Adapun dalam penerapannya dilapangan, lanjut Toto, anggota Satlantas Polres Purwakarta yang tergabung dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021 melakukan langkah-langkah dengan mengedepankan sikap humanis dengan menjaga kelancaran arus lalulintas dipusat keramaian

Baca Juga:  Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Tasikmalaya Lakukan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

“Hal tersebut demi menciptakan situasi Kamtibmas yang tertib, aman, dan kondusif serta berkesalamatan karena intensitas kegiatan Masyarakat akan meningkat selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442H,” tuturnya.

Lebih lanjut, Toto mengatakan berbagai inovasi yang di lakukan dalam menekan angka kecelakaan ini, mendapat respon positif dari kalangan masyarakat.

“Ini semua kami lakukan semata mata untuk keselamatan bersama demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas,” pungkasnya. (Gin)