Tiga Alasan Unik Kenapa Pemain Game Online Berperilaku Toxic

JABARNEWS | BANDUNG – Pernah bertemu dengan pemain toxic saat bermain game online? Pastinya sebagian orang tentunya pernah bertemu dengan player toxic ketika memainkan game bergenre tim.

Toxic sendiri merupakan salah satu istilah untuk seseorang yang “beracun” atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun emosional.

Dalam game, Sebenarnya munculnya pemain toxic tidak datang begitu saja, ada beberapa alasan timbulnya para pemain yang merasa dirinya benar dan tidak bisa mengikuti aturan setiap game.

Baca Juga:  Jokowi Restui Kaesang Pangarep Berkiprah Politik di PSI: Udah Gede

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa alasan pemaingam menjadi toxic. Diantaranya yakni:

Pertama. Lebih Menikmati Game – Kebanyakan orang akan mudah bosan jika game online yang dimainkannya terlalu monoton, makanya toxic menjadi pilihan mereka untuk membuat gameplay yang lebih menyenangkan.

Baca Juga:  Puluhan Mahasiswa Unpad Seruduk Gedung Sate Tolak UU Cipta Kerja

Walaupun menyenangkan, namun salah satu pihak akan dirugikan terutama yang benar-benar bermain secara serius. Mereka bisa mengalami kerugian baik dari penurunan peringkat atau kehilangan item.

Kedua. Sebagai Hiburan Semata – Lahirnya para pemain toxic didorong oleh pandangan tentang sebuah video game yang memang dibuat untuk hiburan saja, dalam artian bersenang-senang meskipun tidak mematuhi aturan dalam game. Mereka bermain game tujuan utamanya untuk bersenang-senang, bukan mencapai peringkat tertinggi agar bisa berkompetisi dengan pengguna lainnya.

Baca Juga:  Cerita Berkah Ramadhan dari Pemakaman, Sehari Bisa dapat Rp1 Juta

Ketiga. Sebagai Pelampiasan Kekesalan – Para pemain game berperilaku toxic biasanya sebagai salah satu cara melampiaskan kekesalan akibat game tersebut tidak berjalan sebagaimana player tersebut inginkan. (Red)