Enam Objek Wisata di Kota Bandung Ditutup Sementara, Ini Tempatnya

JABARNEWS | BANDUNG – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung menutup sementara sejumlah tempat wisata di Kota Bandung. Penutupan ini merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Sejumlah objek wisata di Kota Bandung ditutup sementara mulai 23 Mei hingga 1 Juni 2021 mendatang.

Objek wisata yang ditutup yaitu, Bandung Zoological Garden (Kebon Binatang Bandung) di Jalan Tamansari, Karang Setra Waterland Jalan Sirnagalih, Saung Angklung Udjo Jalan Padasuka, Taman Ade Irma Suryani (Taman Lalu Lintas) Jalan Belitung, Trans Studio Bandung Jalan Gatot Subroto, dan Kiara Artha Park Jalan Kiaracondong.

Baca Juga:  Komite Keselamatan Jurnalis Minta Polisi Usut Kekerasan kepada Wartawan

Hal itu berdasarkan surat pemberitahuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung nomor PB.01.01/967-Sekre Diskar PB yang ditandatangani Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Tingkat Kota Bandung, Ema Sumarna.

“Penutupan berdasarkan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo sebagai upaya tindakan pengendalian virus Covid-19 khususnya yang bisa menimbulkan kerumunan massa,” kata Ema yang juga Sekda Kota Bandung ini dalam surat tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan ada temuan 36 kasus positif hasil random sampling menggunakan rapid antigen saat libur lebaran 2021 lalu.

Baca Juga:  Pengangguran Di Tasikmalaya Meningkat, Faktor Ekonomi Jadi Penyebabnya

Ahyani menuturkan, pengujian secara acak ini dilakukan di 14 lokasi. Yakni 8 titik posko cek poin serta 6 tempat wisata yang terjadi peningkatan pengunjung saat libur pasca lebaran.

Dari sebanyak 36 kasus positif didapati di pintu Tol Mohammad Toha sebanyak 2 orang, Kebun Binatang Bandung (7 orang), Taman Lalu Lintas (23 orang). Sedangkan satu titik lain yaitu saat ada demonstrasi di Kota Bandung dengan temuan kasus 4 orang.

Baca Juga:  Tegas, Wali Kota Depok Minta Parpol Tertibkan Baliho hingga Bendera

“Dari 890 tes, dapat 36 orang positif. Artinya itu berkeliaran para OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita harus waspada. Random itu untuk menggambarkan situasi di masyarakat. Dengan begitu kita harus sangat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Karena dengan random terbukti,” kata Ahyani tengah pekan ini.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung selalu mengingatkan warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yaitu melaksanakan 5M berupa mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Red)