Waspada! Gelombang Tinggi 6 Meter Terjadi di Perairan RI

JABARNEWS | JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi hingga enam meter yang diprakirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 4 – 6 Mei 2021.

“Potensi gelombang dengan kategori sangat tinggi 4 – 6 m berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/5/2021)

Selain itu menurut pantauan BMKG, perairan gelombang dengan kategori sedang 1,25 – 2,5 m berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan P. Sawu – Kupang – Samudra Hindia selatan Rotte – Kupang, Selat Sumba bagian barat, dan Selat Sape bagian selatan.

Baca Juga:  Banyak Permasalahan Dibalik Megahnya Pesta Rakyat Motekar

Kemudian, Laut Natuna utara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Wakatobi bagian barat, perairan Manui – Kendari bagian timur, Laut Flores, perairan Kep. Sermata – Kep. Babar, perairan Kep. Sangihe – Talaud, Laut Sulawesi, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur, perairan utara Papua barat, dan Samudra Pasifik utara Halmahera – Papua.

Sementara itu, untuk gelombang dengan kategori tinggi 2,5 – 4 m terjadi di beberapa perairan Indonesia, seperti perairan barat Mentawai – Kep. Mentawai, perairan Enggano – barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda, Samudra Hindia selatan Banten – Jawa Barat, perairan selatan Banten – P. Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia Bali – Sumba, Laut Banda, perairan Kep. Wakatobi bagian timur, perairan selatan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Baca Juga:  Tok! UMP Jabar Resmi Naik, Cek Jumlahnya Disini

“Terdapat pola sirkulasi udara di Timur Papua barat dan Samudra Pasifik utara Papua barat.”

“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot,” ujar Eko.

Baca Juga:  Takut Ditangkap Polisi, Pelaku Pembunuhan di Cibadak Sukabumi Nyamar Jadi Tarzan

Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe – Talaud, Laut Banda dan Laut Arafuru.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi laut.

BMKG meminta masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada. (red)