Pemkab Distribusikan 60 Ribu Swab Antigen ke Seluruh Puskesmas di Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mendistribusikan 60 ribu alat swab antigen ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, penyediaan ribuan alat swab antigen itu untuk memudahkan proses tracing, testing, dan treatment (3T) dalam penanganan penyebaran dan penularan Covid-19 usai Lebaran.

“Terdapat 60 ribu alat swab antigen yang didistribusikan ke seluruh puskesmas di Kabupaten Cianjur. Alat swab antigen tersebut diberikan secara gratis bagi masyarakat,” kata Herman, Minggu (23/5/2021).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Bintang Elektoral Di Jabar, Ini Alasannya

Dia menyebut, untuk temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada satu pekan usai lebaran terdapat 80 kasus. “Jumlahnya akan terus kita tekan, jangan sampai kembali terjadi temuan kasus baru. Kita tengah berusaha untuk kembali ke zona kuning,” tuturnya.

Baca Juga:  Dicari!...Pelatih Hebat Buat "Maung Bandung"

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan bahwa tingkat keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit mencapai 60 persen.

Sementara untuk tingkat keterisian ruang isolasi di tempat isolasi mandiri yang disediakan pemerintah jumlahnya lebih tinggi mencapai 70 persen.

“Kondisi itu akibat adanya penutupan tempat isolasi di Ciloto. Sehingga saat ini terfokus di satu lokasi tempat isolasi, yaitu di Ciherang,” ucap Yusman.

Baca Juga:  Tiga Cara Untuk Mengatasi Kabin Mobil Berisik, Ada Penyebabnya Juga

Dia menyampaikan, untuk jumlah kasus baru Covid-19 usai lebaran tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Kondisi itu, hasil dari maksimalnya penerapan PPKM skala mikro.

“Terdapat tiga ke RT-an yang saat ini zona orange, yaitu satu RT di Kecamatan Agrabinta dan dua ke RT-an di Kecamatan Cidaun,” tandasnya. (Red)