DPRD Minta Pemprov Jabar Segera Selesaikan Daerah Irigasi Caringin

JABARNEWS | SUKABUMI – Untuk membicarakan pengentasan Daerah Irigasi Caringin yang sudah sangat lama penyelesaiannya, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menemui langsung UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno Sukabumi.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan, pertemuan ini merupakan kesempatan pihaknya juga untuk bertemu dengan kepala UPTD yang baru sekaligus memonitor Kegiatan Tahun 2021 dan Rencana Tahun Anggaran 2022 di tempat tersebut.

“Kalau pemprov jabar bisa membebaskan 20 Hektar pusat mau membantu penyelesaiannya sekitar 300-400 miliar, tapi sampai saat ini hanya turun 20-50 M yang masih jauh dari memadai jadi endingnya kita ingin mewujudkan irigasi yang bagus, mengalirkan air ke sawah-sawah kita, menaikkan kesejahteraan petani tidak bisa terwujud kalau dengan pola seperti itu,” kata Daddy dalam keterangan yang diterima, Senin (24/5/2021).

Baca Juga:  Cuaca Menudung, Latihan Terakhir Persib Menatap Laga Pertama Seri Kedua

Dia menambahkan, ada pula masalah lain yang harus segera diselesaikan, yaitu Daerah Irigasi Caringin yang dulu sempat tergerus pada kisaran tahun 2017/2018 karena bencana alam dan beberapa pekerjaan pun sempat tertunda karena hal tersebut.

“Daerah Irigasi Caringin dulu sempat tergerus di tahun 2017/2018 karena bencana alam tapi ini kan jadi delay pekerjaan yang kita inginkan, padahal itu diatas 1500 hektar sawah yang bisa terairi andai DI Caringin bisa terealisasi,” tuturnya.

Baca Juga:  Masyarakat Dihimbau Jangan Mendekati Kawah Sileri

Daddy juga menekankan, bahwa Daerah Irigasi Caringin merupakan salah satu noktah saja untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai Lumbung padi nasional yang harus menjadi perhatian semua baik itu irigasinya maupun pintu air yang cukup memprihatinkan kondisinya di jawa barat.

“Kita banyak bendungan yang tidak terurus, saya sempat ungkap soal banyaknya pintu air dengan gedebog pisang, saya kira itu tidak boleh terjadi, bagaimana kita mau mewujudkan kemandirian pangan daerah yang sudah jd perda di jabar kalau pintu air pembagi dan sebagainya tidak kita urus,” ucapnya.

Baca Juga:  Minta Warga Lapor Jika Ada Pungli Pengurusan Administrasi Kependudukan, Ini Kata Oded M Danial

“Belum lagi hampir dari 50 persen di Cirasea dari 53 pintu air itu, 50 persennya rusak dan ini PR untuk kadis PSDA pemprov untuk mendata dan mengajukan anggaran yang dibutuhkan dan akan kita lakukan secara bertahap,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, ada rencana untuk Daerah Irigasi Caringin bagi pemerintah Provinsi Jabar untuk membebaskan lahan 20 Hektar, maka dari itu pemerintah pusat akan membantu penyelesaiannya dari sisi anggaran hingga 300 sampai 400 Miliar, namun saat ini hanya turun 20-50 Miliar masih jauh dari kata memadai. (Red)