Ridwan Kamil: Sekolah Tatap Muka di Jabar Relatif Bisa Dilakukan, Dicicil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menerangkan rencana pemberlakuan Belajar Tatap Muka (BTM) pada Juli akan berlangsung secara bertahap di daerah dengan kategori zona penyebaran Covid-19 hijau dan kuning.

Ridwan Kamil memastikan Jawa Barat aman meski BTM diberlakukan dengan syarat kepatuhan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 seluruh elemen tenaga pendidik menyeluruh.

“Terus kita tingkatkan, seiring dengan vaksinasi sebagai syarat untuk para guru kalau semuanya sudah dan memang di zona kuning, hijau. Kita secepatnya,” kata Ridwan Kamil di Bandung dilansir dari Viva.co.id,, Selasa, (25/5/2021)

Baca Juga:  Pelat Nopol RF Resmi sudah Tidak Berlaku, Kode Ini Gantinya

Menurutnya, meski pelaksanaan BTM menjadi kontroversi karena bermunculannya varian barus virus corona, Jabar dipastikan aman.

“Karena dengan pengendalian, Jawa Barat relatif bisa dilakukan, dicicil secepatnya di tahun ajaran baru,” katanya.

Baca Juga:  1.074 Ponpes di Jabar Terpilih Dalam Program One Pesantren One Product

Sebelumnya, pelaksanaan Belajar Tatap Muka (BTM) sekolah di masa Pandemi Covid-19 pada tahun kedua diprediksi gagal. Hal itu karena kualitas proses pembelajaran yang dipertanyakan bahkan diduga menurun dan varian baru Covid-19 terus bermunculan dan rentan meluas di Indonesia.

Melihat perkembangan pandemi di tanah air yang terus meningkatkan kasus positif dan memunculkan varian baru Covid-19, pemberlakukan BTM kembali dipertanyakan.

Baca Juga:  Aduuh! Listrik Mati Massal

“Tetap saja belum tentu Juli ini belum bisa tatap muka, masih bahaya. Kita evaluasinya berat angkatan yang mengalami masa ini,” kata Ridwan.

“Banyak catatannya, Kemendikbudristek memang memberi peluang kemungkinan metode hybrid (penggabungan tatap muka dan daring) namun masih ada yang harus diperhatikan,” tambahnya. (Red)