Warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor di Tes Swab PCR, Ini Hasilnya

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan melakukan tes swab PCR terhadap sekitar 400 warga Perumahan Griya Melati Kota Bogor yang belum menjalani tes swab PCR dengan cara mendatangi dari rumah ke rumah atau door to door.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, sesuai arahan Wali Kota selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menugaskan kepada Dinas Kesehatan untuk melaksanakan tes swab PCR kepada warga Perumahan Griya Melati yang belum menjalani tes swab PCR.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Popok Bekas Bisa Jadi Bahan Konstruksi

“Ada sekitar 400 orang warga perumahan ini yang belum menjalani tes swab PCR. Kami melakukan tes swab PCR dengan cara ‘door to door’ dan menyelesaikan seluruhnya pada hari ini,” kata Sri, Rabu (26/5/2021).

Pelaksanaan tes swab PCR di perumahan tersebut dengan mengerahkan tenaga kesehatan dari Puskesmas di Kota Bogor yang mendatangi satu persatu rumah penduduk. Sehingga proses pelaksanaannya bisa berjalan cepat can tidak ada kerumunan.

Baca Juga:  Hadapi Arema Kevin Van Kippersluis Diragukan Tampil

“Pelaksanaannya dengan mengerahkan tim swabber dari 25 Puskesmas, karena di perumahan ini ditangani oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor. Kami melibatkan banyak tenaga kesehatan, untuk mempercepat pengambilan swab pada sekitar 400 orang,” ucapnya.

Menurut Sri, sebelumnya Dinas Kesehatan sudah melakukan tes swab terhadap 252 warga Perumahan Griya Melati dan hasilnya ada 65 orang positif Covid-19.

Setelah seluruh warga Perumahan Griya Melati di tes swab PCR. Sehingga, lanjut Sri, dapat dipastikan statusnya warga berapa yang positif dan berapa yang negatif.

Baca Juga:  Pelajar Tewas Tertabrak KRL di Bogor

Pada kesempatan tersebut,Retno juga menjelaskan, dari 65 orang warga perumahan tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19, tiga diantaranya balita. “Ketiga balita itu juga dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 di BPKP Ciawi,” tuturnya.

Sebagian besar dari warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan, meskipun ada juga warga yang memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang. (Red)