Yuk, Cari Tau Cara Meningkatkan Imun Anak Menjelang PTM

JABARNEWS | BANDUNG – Sistem kekebalan tubuh atau imun tubuh merupakan pelindung dari berbagai serangan bakteri dan virus, termasuk coronavirus yang saat ini mewabah di seluruh dunia.

Nah, jika pada tubuh anak yang belum memiliki imun tubuh sebaik orang dewasa, Ibu dan Ayah perlu tahu cara meningkatkan imun tubuh anak di tengah pandemi seperti ini. Apalagi saat ini Pendidikan Tatap Muka (PTM) Akan berlangsung di beberapa daerah.

Oleh Karena itu berikut Cara meningkatkan imun pada tubuh anak:

Baca Juga:  Asyiik...! Jalan Flyover Kopo Bandung Dibuka Agustus 2022

Pertama. Memberikan Makanan Sehat- Anak perlu mendapat asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya. Beberapa vitamin juga diketahui dapat meningkatkan sistem imun tubuh anak, seperti vitamin A, B, C, D, dan E. Selain itu, mineral yang penting untuk sistem imun tubuh antara lain zinc, tembaga, dan zat besi.

Selain itu, beri motivasi pada anak supaya ia bersemangat makan sayur dan buah-buahan. Tidak hanya mengandung vitamin dan mineral, aneka sayur dan buah-buahan juga mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

Baca Juga:  Jelang Imlek Polres Purwakarta Perketat Pengamanan Kelenteng

Kedua. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan Sekitar – Untuk menaikan imunitas anak yang kedua yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kalian pasti setuju kalau lingkungan yang kurang higienis bisa jadi sumber penyakit.

Dalam kondisi yang kotor, sangat mungkin terdapat banyak kuman jahat. Bahkan, kuman ini bisa menempel di tubuh anak. Itu sebabnya, menjaga kebersihan lingkungan bisa jadi cara efektif untuk meningkatkan imun tubuh Anak.

Baca Juga:  Sebanyak 22 Daerah di Jabar Sudah Rampungkan Vaksinasi PMK Tahap Pertama

Ketiga. Menjaga Waktu Tidur – Penelitian terhadap orang dewasa menunjukkan bahwa kurang tidur dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit dengan mengurangi sel pembunuh alami, senjata sistem kekebalan yang menyerang mikroba dan sel kanker, mengutip Parents.

Direktur Pusat Pendidikan dan Penelitian Pediatrik Holistik di rumah sakit anak Boston dr. Kathi Kemper mengatakan hal yang sama juga berlaku untuk anak-anak. Terlebih bayi hingga usia prasekolah yang masih butuh tidur siang untuk memaksimalkan daya tahan tubuhnya. (Red)