Dimsum Mas Raden, Racikan Dari Seorang Korban PHK Akibat Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Mungkin jenis kuliner ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan kaum milenial dan kolonial. Citra rasa ayam yang khas sangat mendominasi panganan yang berasal dari negara sakura jepang.

Dimsum biasa disebutnya. Bertempat di pomad Jl.tanah baru RT 01/RW 01 tanah baru bogor jawa barat. Dimsum Mas Raden kerap diburu konsumen, baik warga lokal bahkan konon para artis dan penyanyi indonesia pun juga kerap membelinya.

Baca Juga:  Kontra Dengan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut PPKM Efektif

Usaha yang digawangi oleh pemilik berdarah biru Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Raden Agung Nur Alam,S.E. , mulai beroperasi pada tanggal 30 Juni tahun 2020. Usai mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di salah satu perusahaan ternama di jakarta akibat pandemi covid-19.

Raden Agung yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan ternama kebetulan mahir dalam urusan memasak dan mengolah. Dengan keahliannya itu Raden Agung mencoba membuka usaha kuliner.

Baca Juga:  Tim SAR Datangi Tangkuban Parahu Lembang, Ada Apa?

Dimsum mereka olah sendiri dari menyiapkan bumbu hingga mengaduk bahan-bahan dasarnya. Untuk menyempurnakan rasa dimsumnya, mereka juga meramu sausnya sendiri.

Usaha dimsumnya sangat berkembang dengan pesat setahun berjalan, berawal dari COD sampai saat ini kedai dimsumnya sudah memiliki 8 cabang yang tersebar di jabodetabek .

“Alhamdulillah usaha yang ditekuni oleh Raden Agung sudah banyak dikenal. Banyak pelanggan dari kalangan artis hingga penyanyi indonesia juga sempat membeli dimsum kami,” ungkap Raden Agung kepada wartawan Jabarnews sabtu (29/05/2021).

Baca Juga:  Sampah Sisa "Motekar 2019" Hiasi Kantor Bupati Tasikmalaya

Raden Agung juga mengatakan usaha dimsumnya ini juga kerap mendapat orderan untuk acara pernikahan,khitanan, dan acara lainnya.

Tidak sedikit yang menawarkan kerja sama untuk mengembangkan usaha Dimsum Mas Raden dengan membuka gerai-gerai lainnya.

“Ajakan kemitraan banyak kami terima namun kami coba tangani sendiri saja dulu tanpa mengurangi rasa hormat kepada calon investor,” Ucap Raden Agung. (Red)